Mendagri: Imigran disiksa, dirampas barang, diikat tangan & dilempar ke laut oleh Yunani, 3 meninggal

TURKINESIA.NET – ANKARA. Pejabat Turki pada hari Jumat mendakwa penjaga pantai Yunani memborgol tujuh migran dan melemparkan mereka ke Laut Aegea tanpa jaket pelampung, mengakibatkan tiga di antaranya meninggal dunia.
Dalam perselisihan terbaru tentang apa yang disebut “penolakan” terhadap orang-orang yang mencari perlindungan di Eropa, Menteri Dalam Negeri Turki Süleyman Soylu memposting gambar menunjukkan penyelamatan Turki terhadap dua migran.
“Penjaga pantai Yunani memukuli tujuh migran, mengambil barang-barang mereka, mengikat tangan mereka dengan borgol plastik dan melemparkannya ke laut tanpa jaket pelampung,” cuit Soylu.
Yunanistan sahil güvenlik birimleri bu gece 7 göçmeni darp edip eşyalarını alıp ellerini plastik kelepçelere bağlayıp can yeleği ve bot olmadan denize, ölüme attı
⁰Sahil Güvenliğimiz 02.55’te 2 göçmeni canlı kurtardı, bir cansız bedene ulaştı. Kayıp olanları aramaya devam ediyor pic.twitter.com/HQ7dlVlxrd— Süleyman Soylu | Maske😷 Mesafe↔️ Temizlik🧼 (@suleymansoylu) March 19, 2021
Penjaga pantai Turki kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka telah menyelamatkan tiga orang dan menemukan mayat dua lainnya, sementara yang ketiga meninggal di rumah sakit.
“Pencarian orang hilang terakhir terus berlanjut,” kata penjaga pantai Turki.
Foto-foto yang diposting oleh Soylu menunjukkan salah satu korban selamat mengatakan dalam bahasa Turki yang belum sempurna bahwa kelompoknya ditangkap di pulau Chios, Yunani pada hari Kamis.
“Mereka mengambil ponsel dan uang kami, lalu memukuli kami,” kata pria itu dalam video itu.
Penyelidikan atas tuduhan penolakan migran ilegal di perbatasan maritim Yunani-Turki bulan ini menyimpulkan bahwa badan perbatasan Uni Eropa, Frontex, perlu melakukan “perbaikan mendesak” dalam transparansi.
Sumber: A News