Tuesday, June 24, 2025
Kontra-teror

Turki tangkap diplomat Iran terkait pembunuhan mantan intelijen yang membelot

TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Seorang anggota staf Konsulat Iran di Istanbul ditangkap karena membantu dalang pembunuhan Masoud Molavi Vardanjani pada 2019 di kota itu, surat kabar Sabah melaporkan.

Muhammad Reza Naserzadeh, 43 tahun, didakwa memalsukan dokumen perjalanan untuk Ali Esfanjani, tersangka dalang pembunuhan, sehingga memampukannya kembali ke Iran.

Masoud Molavi Vardanjani ditembak mati oleh Abdulvahap Koçak pada 14 November 2019, di sebuah jalan di distrik ÅžiÅŸli Istanbul. Masoud Molavi Vardanjani adalah mantan agen intelijen untuk Iran sebelum pindah ke Turki dan meluncurkan kampanye media sosial untuk mengungkap korupsi yang melibatkan pejabat Iran. Molavi diketahui membantu mengelola sebuah saluran pada media sosial Telegram bernama ‘Black Box’ sejak Maret 2018. Saluran itu mempublikasikan dugaan korupsi yang dilakukan para pejabat pemerintahan, yudisial, dan intelijen Iran.

Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengonfirmasi penangkapan Naserzadeh kepada Reuters. Tahun lalu, dua pejabat senior Turki mengatakan kepada Reuters bahwa pembunuhannya dipicu oleh pejabat intelijen di Konsulat Iran di Istanbul. Pada saat itu, salah satu pejabat Turki mengidentifikasi kedua tersangka dengan inisial – salah satunya cocok dengan Naserzadeh. Juru bicara kementerian luar negeri Iran Saeed Khatibzadeh membantah bahwa ada anggota staf konsulat yang terlibat dalam pembunuhan Vardanjani dan mengatakan Iran sedang dalam pembicaraan dengan pejabat Turki untuk menjelaskan masalah tersebut, menurut situs kementerian luar negeri.

Dalam cuitan Twitter beberapa bulan sebelum meninggal, Molavi memperingatkan bahwa dirinya dalam bahaya dibunuh sebelum bisa ‘memberantas para pemimpin mafia korup ini’.

Penahanan staf konsulat Iran ini pertama dilaporkan oleh surat kabar pro-pemerintah Turki, Daily Sabah, pada Kamis (11/2) waktu setempat. Daily Sabah menyebut staf konsulat yang ditahan bernama Muhammad Reza Naserzadeh (43).

Menurut Daily Sabah, pria yang menggunakan dokumen perjalanan palsu untuk kabur dari Turki itu bernama Ali Esfanjani, yang diduga sebagai ‘dalang utama’ pembunuhan Molavi.

Penahanan ini berpotensi memperburuk hubungan antara Turki dan Iran.

Sumber: Daily Sabah

3 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x