TURKINESIA.NET – ANKARA. Kemal Kılıçdaroğlu, ketua oposisi utama dari Partai Rakyat Republik (CHP), akan membayar 100.000 lira Turki (14.033 USD) atau sekitar 196 juta rupiah lebih kepada Presiden Recep Tayyip Erdoğan sebagai ganti rugi non-uang atas pidatonya selama pertemuan kelompok parlemen pada tahun 2019.
Pengadilan Sipil Tingkat Pertama Ankara ke-7 memutuskan bahwa Kılıçdaroğlu melanggar hak pribadi Erdoğan dalam pidatonya pada 26 November 2019.
Pengacara Erdoğan Hüseyin Aydın awalnya meminta kompensasi 250.000 TL.
Dalam pidatonya, Kılıçdaroğlu secara keliru mengklaim bahwa sebuah pabrik milik Angkatan Bersenjata Turki telah dijual kepada militer Qatar.
“Siapa pun yang memperoleh keuntungan berkenaan dengan pabrik persenjataan suatu negara yang tersedia untuk tentara asing disebut sebagai pengkhianat, di mana pun di dunia,” kata Kılıçdaroğlu, saat dia menantang Erdoğan untuk mengajukan gugatan. Dia yakin karena dia telah memenangkan semua tuntutan hukum yang diajukan oleh Erdogan, dia akan memenangkan yang lain juga.
“Karena apa pun yang saya katakan itu benar sepenuhnya,” tambah Kılıçdaroğlu.
Kılıçdaroğlu sebelumnya kalah dalam kasus serupa terhadap Erdoğan karena klaim palsu tentang presiden dan kerabatnya. Pada tahun 2019 saja, Kılıçdaroğlu diperintahkan untuk membayar 828.000 TL sebagai ganti rugi.
Partai CHP dimobilisasi untuk membantu ketua mereka. Setiap anggota parlemen mentransfer 5.000 TL dari gaji kuartalan mereka untuk membantu Kılıçdaroğlu.
Sumber: Daily Sabah
