TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan Turki menentang semua jenis upaya kudeta terkait upaya pengambilalihan kekuasaan oleh militer di Armenia terhadap Perdana Menteri Nikol Pashinian.
“Kami menentang semua jenis kudeta. Kami tidak bisa menerima upaya kudeta,” kata Erdogan kepada wartawan dalam konferensi pers singkat setelah shalat Jumat di Istanbul.
Upaya militer Armenia “tidak dapat diterima,” kata Erdogan. Ia menambahkan bahwa rakyat Armenia lah yang berhak memberikan keputusan jika ingin mengubah pemerintahan yang ada.
“Mereka harus menyerahkan keputusan ini pada keinginan rakyat Armenia,” tambah Erdogan.
Pada hari Kamis, PM Armenia berbicara tentang kudeta militer setelah Staf Umum militer menuntut agar dia mundur. Tuntutan itu terjadi setelah berlangsungnya protes selama berbulan-bulan yang dipicu oleh kekalahan negara dalam konflik Nagorno-Karabakh dengan Azerbaijan.
Staf Umum mengeluarkan pernyataan yang menyerukan pengunduran diri PM Pashinian. Seruan itu ditandatangani oleh para perwira tinggi militer. Langkah tersebut dipicu oleh keputusan Pashinian awal pekan ini untuk menggulingkan wakil kepala pertama Staf Umum.
Pashinian menyebut pernyataan militer sebagai “upaya kudeta militer” dan memerintahkan pemecatan kepala Staf Umum. Dia mendesak militer untuk hanya mendengarkan perintahnya dan meminta para pendukungnya untuk turun ke jalan dan mendukungnya.
Tak lama setelah pengumuman itu, Pashinian berkumpul dengan para pendukungnya di Republic Square. Perdana menteri menyebut situasi di negara itu dapat ditangani. Ia mengumumkan bahwa dirinya siap untuk membahas masalah-masalah mendesak.
“Kami tidak memiliki musuh di dalam Armenia.” kata Pashinian.
Sumber: Daily Sabah
