TURKINESIA.NET – ISLAMABAD. Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) telah mendirikan fasilitas medis untuk operasi anak-anak yang lahir dengan bibir sumbing di Pakistan. Kondisi kesehatan telah memengaruhi satu dari setiap 523 anak yang lahir di negara itu, menurut sebuah penelitian tahun 2019.
Ruang operasi khusus telah didirikan di Al Mustafa Medical Center, sebuah rumah sakit amal yang dijalankan oleh organisasi non-pemerintah (LSM) lokal, di kota pelabuhan Karachi.
Koordinator TIKA Ibrahim Katırcı, pendiri badan amal Haji Muhammad Hanif Tayyab dan Gubernur provinsi Imran Ismail meresmikan fasilitas tersebut.
Fasilitas tersebut, menurut pernyataan dari TIKA, akan melakukan hingga 1.000 operasi per tahun.
Berbicara pada upacara peresmian fasilitas tersebut, Gubernur Ismail berterima kasih kepada TIKA dan pemerintah Turki karena telah menyiapkan fasilitas canggih untuk anak-anak yang membutuhkan. Persahabatan Pakistan-Turki, katanya, patut dicontoh dan akan terus berkembang di masa mendatang.
Koordinator TIKA, Katırcı, dalam sambutannya mengatakan, pendirian fasilitas medis ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak yang lahir dengan bibir sumbing untuk menjalani kehidupan normal.
Tayyab, pendiri lembaga amal, juga berterima kasih kepada TIKA dan pemerintah Turki atas kontribusi mereka untuk “tujuan mulia ini”.
TIKA yang aktif di Pakistan dengan berbagai proyek mulai dari bantuan kemanusiaan hingga akses ke air bersih, baru-baru ini mendirikan fasilitas ultrasound di Jinnah Postgraduate Medical Center Karachi, rumah sakit umum terbesar di kota itu, dengan lima doppler warna. Fasilitas ini menyediakan layanan gratis hingga 6.000 pasien setiap bulan. Unit ketergantungan tinggi pertama Pakistan untuk pasien Thalassaemia juga telah dibentuk oleh badan bantuan Turki di Karachi.
Sumber: Daily Sabah
