
TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki pada hari Jumat menegaskan kembali dukungannya untuk perjuangan sah komunitas minoritas Turki di Trakia Barat, Yunani.
Kementerian Luar Negeri Turki memposting pesan dukungan di Twitter dengan mengacu pada Hari Perlawanan dan Solidaritas Nasional Trakia Barat 29 Januari.
“Yunani menolak untuk mematuhi keputusan ECHR yang mendukung minoritas Turki,” kata Kemenlu Turki dengan menandai Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa di postingan tersebut.
“Kami akan terus berdiri bersama sanak saudara kami dalam perjuangan mereka yang benar,” tambah kementerian tersebut dengan memuji perjuangan minoritas Turki untuk membuat Yunani mengakui identitas etnisnya yaitu Turki.
https://turkinesia.com/index.php/2020/11/13/memahami-sejarah-turki-modern-dari-kota-thessaloniki-di-yunani/
Minoritas Turki di Yunani dan perjuangan mereka
Pada tahun 1988, pengadilan Yunani menutup beberapa asosiasi di Trakia Barat yang menggunakan kata “Turki” dalam namanya, dengan mengatakan “tidak ada orang Turki di Yunani”.
Sebuah aksi protes pada 29 Januari tahun itu diadakan untuk memprotes keputusan tersebut.
Selama bertahun-tahun, minoritas Turki hidup dalam penindasan Yunani setelah Turki melakukan intervensi di Siprus pada tahun 1974.
Pada tahun-tahun itu, orang Turki di Trakia Barat mengalami kesulitan yang signifikan dalam mendapatkan izin mengemudi dan memperbaiki atau membangun rumah baru dan berbagai kegiatan serta kebutuhan lainnya.
https://turkinesia.com/index.php/2019/02/22/komunitas-turki-di-thessaloniki-tidak-punya-tempat-ibadah-dan-pemakaman/
Pada peringatan kedua unjuk rasa tahun 1990, sayap kanan Yunani, dengan semangat balas dendam, menyerang lebih dari 500 toko milik Turki di Komotini dan Xanthi dan melukai beberapa orang.
Saat ini, asosiasi yang menggunakan nama “Turki” Trakia Barat, meskipun telah ECHR melarang Yunani pada tahun 2008.
Wilayah Trakia Barat adalah tempat tinggal bagi 150.000 Muslim Turki.
Sumber: Anadolu Agency English