TURKINESIA.NET – WASHINGTON. Pemerintahan Presiden Donald Trump akan menjual drone dan senjata  berpemandu presisi ke Maroko senilai 1 miliar USD. Kepresidenan AS akan mengirimkan pemberitahuan kepada Kongres tentang kemungkinan kesepakatan tersebut, menurut sumber yang mengetahui pemberitahuan itu.

Berita tentang kesepakatan itu muncul ketika Gedung Putih mengumumkan kesepakatan normalisasi hubungan Maroko-Israel yang ditengahi AS.

Kesepakatan itu mencakup empat drone MQ-9B SeaGuardian yang dibuat oleh General Atomics milik swasta, dan amunisi berpemandu presisi Hellfire, Paveway dan JDAM yang dibuat oleh Lockheed Martin, Raytheon serta  Boeing, kata sumber tersebut.

Reuters pertama kali melaporkan pada hari Kamis bahwa Washington sedang merundingkan penjualan senjata dan akan segera memberi tahu Kongres.

Awal tahun ini AS menawarkan jet tempur F-35 siluman ke Uni Emirat Arab sebagai “hadiah” atas kesepakatan antara Uni Emirat Arab dan Israel untuk menormalisasi hubungan.

Kongres diberi tahu tentang kesepakatan senjata internasional utama dan diberi kesempatan untuk meninjaunya sebelum disetujui. Di bawah undang-undang ekspor senjata AS, anggota Kongres dapat mencoba memblokir penjualan semacam itu dengan menawarkan resolusi ketidaksetujuan, tetapi sumber mengatakan itu tidak diharapkan dalam kasus ini.

Kesepakatan dengan Maroko akan menjadi salah satu penjualan drone pertama setelah pemerintahan Trump bergerak maju dengan rencana untuk menjual lebih banyak drone ke lebih banyak negara dengan menafsirkan kembali perjanjian kontrol senjata internasional yang disebut Rezim Kontrol Teknologi Rudal (MTCR).

Penjualan drone musim gugur ini berlanjut ke Taiwan dan Uni Emirat Arab. Upaya untuk memblokir penjualan senjata ke UEA gagal di Senat AS pada hari Rabu.

Sumber: Daily Sabah