TURKINESIA.NET – KILIS. Sebuah lembaga amal Turki dan Malaysia pada hari Rabu mengirim 30 truk bantuan ke wilayah utara Suriah yang telah dibebaskan dari teroris dalam operasi militer Turki.
Setelah upacara singkat di provinsi perbatasan, Kilis, mereka berangkat dari Turki dengan membawa makanan, selimut, batu bara, dan kompor.
Bantuan dikumpulkan oleh Turkey Diyanet Foundation dan Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM).
Ihsan Açık, wakil ketua dewan pengawas Diyanet, menyampaikan sambutan pada upacara tersebut. Ia mengatakan bahwa mereka telah melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan di Suriah.
“Alhamdulillah, kami membuka sekolah mulai hari ini. Kami juga membangun pemukiman yang luas,” ujarnya.
“Tujuan kami adalah melakukan yang terbaik untuk membantu saudara-saudari Suriah kami agar mereka dalat melihat akhir dari konflik ini secepat mungkin,” tambahnya.
Meski lembaga Turki, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi kemanusiaan internasional terus berupaya memberikan bantuan kemanusiaan, masih ada ribuan lagi yang membutuhkan bantuan segera dari masyarakat internasional.
Suriah telah terlibat dalam perang sipil yang ganas sejak awal 2011 ketika rezim Bashar al-Assad menindak pengunjuk rasa pro-demokrasi dengan keganasan yang tak terduga.
Sejak itu, lebih dari 5 juta warga sipil menjadi tunawisma.
Sejak 2016, Turki telah meluncurkan tiga operasi anti-teror yang berhasil melintasi perbatasannya di Suriah utara untuk mencegah pembentukan koridor teror dan memungkinkan pemukiman damai bagi penduduk.
Sumber: Anadolu Agency English
