Saturday, August 9, 2025
Timur Tengah

Israel targetkan jalin hubungan dengan negara Muslim kelima sebelum masa jabatan Trump berakhir

TURKINESIA.NET – TEL AVIV. Israel sedang bekerja untuk meresmikan hubungan dengan negara Muslim kelima selama masa jabatan Presiden AS Donald Trump yang berakhir bulan depan, kata seorang menteri pemerintah Israel kepada Ynet TV pada hari Rabu.

Gedung Putih telah menjadi perantara pemulihan hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan serta Maroko tahun ini. Maroko menjadi tuan rumah delegasi Israel-AS pada hari Selasa untuk menyempurnakan peningkatan dalam hubungan.

Ditanya apakah negara kelima dapat mendaftar sebelum Trump mundur pada 20 Januari, Menteri Kerja Sama Regional Israel Ofir Akunis mengatakan kepada Ynet TV: “Kami sedang bekerja ke arah itu.”

“Akan ada pengumuman Amerika tentang negara lain yang mengumumkan normalisasi hubungan dengan Israel dan, pada dasarnya, dengan infrastruktur untuk mencapai kesepakatan, kesepakatan damai,” katanya.

Dia menolak menyebutkan nama negara tersebut tetapi mengatakan ada dua kandidat utama. Salah satunya adalah di Teluk, katanya, memberikan isyarat Oman sebagai kemungkinan. Ia menambahkan bahwa Arab Saudi tidak termasuk dalam kandidat.

Kandidat lainnya, lebih jauh ke timur, adalah “negara Muslim yang tidak kecil” tapi bukan Pakistan, kata Akunis.

Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar, mengatakan pekan lalu tidak akan mengakui Israel selama tuntutan kenegaraan Palestina tetap tidak terpenuhi.

Warga Palestina khawatir normalisasi hubungan dengan Israel oleh negara-negara Arab akan melemahkan posisi pan-Arab yang telah berlangsung lama yang menyerukan penarikan Israel dari wilayah pendudukan dan penerimaan kenegaraan Palestina sebagai imbalan untuk hubungan normal dengan negara-negara Arab.

Sumber: Reuters via Daily Sabah

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x