
TURKINESIA.NET – TRIPOLI. Tentara Libya pada hari Sabtu menyatakan ada penumpukan militer di sekitar provinsi utara Sirte dan Jufra serta wilayah selatan oleh pasukan yang setia kepada Jenderal pemberontak Khalifa Haftar.
Abdulhadi Dirah, juru bicara Unit Operasi Gabungan Sirte-Jufra Angkatan Darat Libya, mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa sebuah pesawat kargo Rusia mendarat di Pangkalan Udara Qardabiya Sirte Sabtu pagi. Tentara selanjutnya menentukan bahwa 23 kendaraan lapis baja dan dua truk bermuatan amunisi sedang menuju ke selatan negara itu dari Jufra.
Abdulhadi Dirah menekankan bahwa penyebaran ini membuktikan pasukan Haftar terus melanjutkan perang dan memberi Haftar kekuasaan atas Libya.
Pasukan yang setia kepada Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB yang berbasis di Tripoli dan saingannya, Haftar, secara resmi menyetujui gencatan senjata pada Oktober. Kesepakatan itu termasuk keluarnya pasukan asing dan tentara bayaran dari Libya dalam waktu tiga bulan, setelah serangan Haftar yang gagal di ibu kota diluncurkan pada April 2019.
Menyusul kesepakatan gencatan senjata, pihak-pihak yang bersaing setuju untuk mengerjakan mekanisme untuk memilih pemerintahan transisi yang akan memimpin Libya melalui pemilihan nasional tahun depan.
Sumber: Daily Sabah