TURKINESIA.NET – PARIS. Prancis berencana untuk melarang kelompok Turki yang dikenal sebagai Serigala Abu-abu (Gray Wolves), kata menteri dalam negeri Prancis pada Senin.
Larangan tersebut karena kelompok itu terlibat pawai di Paris menentang pendudukan Armenia di Nagorno-Karabakh Azerbaijan.
Pembubaran Gray Wolves akan diajukan ke kabinet Prancis pada Rabu, kata Gerald Darmanin kepada komite parlemen.
The Grey Wolves adalah organisasi pan-Turkist yang didirikan oleh pendiri Partai Gerakan Nasionalis (MHP) Alparslan Türkeş pada akhir 1960-an.
Prancis telah mendukung Armenia melawan Azerbaijan dalam konflik Nagorno-Karabakh, sementara Turki mendukung Baku.
Minggu lalu, anggota komunitas Armenia melukai empat warga Turki saat berdemonstrasi di jalan raya A7 yang menghubungkan Lyon dan Marseille Prancis.
Hubungan antara Azerbaijan dan Armenia, dua bekas republik Soviet, tegang sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh.
Sekitar 20% wilayah Azerbaijan terus berada di bawah pendudukan ilegal Armenia selama sekitar tiga dekade.
Empat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dua resolusi Majelis Umum PBB, serta banyak organisasi internasional, telah menuntut penarikan pasukan pendudukan.
Sumber: Daily Sabah
