Erdogan: Turki telah kirim kembali 9.000 teroris asing ke negara asal, cegah masuk 10.000 tersangka

TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki menangkap sekitar 9.000 anggota teroris asing dan mengirim mereka kembali ke negara asal, sementara hampir 100.000 tersangka teroris telah dilarang memasuki Turki, kata Presiden Recep Tayyip ErdoÄŸan, Rabu.
Berbicara kepada kelompok parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) yang berkuasa, Erdogan menyatakan bahwa Turki bertekad untuk menjaga keamanan perbatasan nasional dan stabilitas kawasan.
Erdogan menyebut bahwa Turki merupakan satu-satunya anggota NATO yang berhadapan langsung dengan ISIS di lapangan. Dia menekankan bahwa Turki terus memerangi terorisme di saat seluruh dunia menghadapi tantangan baru terkait terorisme.
Erdogan mengatakan, setelah teroris asing dikirim kembali ke negara asal, beberapa negara tidak dapat melacak pejuang asing “secara serius.” Menurut Erdogan, negara-negara itu tidak dapat menghalangi serangan teroris di wilayahnya sendiri. Ia mencontohkan, serangan teroris di Wina awal bulan ini yang menewaskan empat orang membuktikan kepada dunia bahwa ancaman ISIS masih menghantui Eropa.
Penyerang diserahkan kepada otoritas Austria oleh Turki, namun tak lama dibebaskan kembali oleh otoritas Austria, menunjukkan ketidakmampuan negara-negara Eropa untuk mengendalikan pejuang asing.
Pihak berwenang Austria telah mengkonfirmasi bahwa penyerang berusia 20 tahun itu diketahui polisi saat dia ditangkap tahun lalu karena berusaha melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Sumber: Daily Sabah