Wapres: Jika diminta, Turki tidak akan ragu kirim pasukan dan dukungan militer untuk Azerbaijan

TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki tidak akan ragu untuk mengirim pasukan dan memberikan dukungan militer untuk Azerbaijan jika permintaan seperti itu dibuat oleh Baku, kata Wakil Presiden Fuat Oktay pada hari Rabu.
Belum ada permintaan seperti itu dari pihak Azerbaijan, kata Oktay menambahkan.
Sebelumnya pada hari itu, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan dia melihat “tidak ada kemungkinan solusi diplomatik pada tahap ini” dalam konflik Nagorno-Karabakh dengan Azerbaijan.
Turki telah bersumpah mendukung penuh Azerbaijan saat Yerevan melanjutkan pendudukan ilegalnya.
Dalam wawancara dengan penyiar swasta CNN Türk, Oktay juga mengkritik OSCE Minsk Group, yang terdiri dari Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat yang dibentuk untuk menengahi konflik. Dia mengatakan kelompok itu berusaha untuk menjaga agar masalah tidak terselesaikan dan mendukung Armenia, baik secara politik maupun militer.
Nagorno-Karabakh yang disengketakan secara internasional diakui sebagai wilayah Azerbaijan.
Nagorno-Karabakh terletak di Azerbaijan tetapi telah berada di bawah kendali separatis Armenia yang didukung oleh Armenia sejak perang di sana berakhir pada tahun 1994. Pertempuran yang dimulai pada 27 September menandai eskalasi terbesar dalam konflik sejak itu.
Dua gencatan senjata yang ditengahi Rusia gagal tidak lama setelah mulai berlaku dan pihak-pihak yang bertikai terus bertukar serangan dengan artileri berat, roket, dan drone.
Menurut separatis Armenia, 834 tentara mereka tewas, sedangkan Azerbaijan melaporkan 63 warga sipil tewas dan 292 luka-luka.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan untuk mengakhiri permusuhan, pasukan Armenia harus mundur dari Nagorno-Karabakh yang diduduki secara ilegal.
Sumber: Daily Sabah