
TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki mengharapkan solusi permanen untuk konflik Nagorno-Karabakh, kata Presiden Recep Tayyip Erdoğan dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu.
Menurut pernyataan dari kantor kepresidenan Turki, kedua pemimpin tersebut membahas masalah regional, khususnya konflik Azerbaijan-Armenia.
Erdogan memperingatkan Putin bahwa Armenia sedang berusaha mengubah pendudukannya yang berusia 30 tahun di wilayah Nagorno-Karabakh menjadi permanen. Dia lebih lanjut menggarisbawahi bahwa Turki mengharapkan solusi berkelanjutan untuk konflik tersebut.
Putin mengungkapkan keprihatinannya tentang partisipasi petempur Timur Tengah dalam konflik Nagorno-Karabakh, kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan tersebut juga mengungkapkan baik Putin maupun Erdoğan sama-sama menegaskan kembali pentingnya gencatan senjata yang dimediasi Moskow untuk kedua belah pihak.
Nagorno-Karabakh telah mengalami pertempuran sengit selama beberapa pekan terakhir yang telah merenggut nyawa 600 orang, termasuk warga sipil.
Wilayah tersebut dianggap oleh PBB dan hukum internasional sebagai bagian dari Azerbaijan.
Azerbaijan sejauh ini telah membebaskan lebih dari 20 desa di Nagorno-Karabakh sejak bentrokan antara pasukan Armenia dan Azerbaijan pada akhir September.
Bentrokan dimulai pada 27 September ketika pasukan Armenia menargetkan pemukiman sipil Azerbaijan dan posisi militer di wilayah tersebut, yang menyebabkan korban jiwa.
Sumber: Daily Sabah
👍👍👍👍🇹🇷 PM ERDOGAN.