
TURKINESIA.NET – PARIS. Pendiri salah satu yayasan amal Muslim terbesar di Prancis, BarakaCity, pada hari Rabu mengatakan dia dan timnya ingin mencari suaka di Turki untuk melanjutkan pekerjaan kemanusiaan mereka.
Idriss Sihamedi merilis serangkaian cuitan di Twitter dalam bahasa Turki mengatakan bahwa Republik Prancis telah memutuskan untuk membubarkan badan amal Muslim terbesar di Prancis yang membantu hampir 2 juta orang di 26 negara.
Ia menyebut Presiden Recep Tayyip ErdoÄŸan dan meminta suaka di Turki untuk dirinya dan yayasannya.
Prancis baru-baru ini meluncurkan penyelidikan terhadap komunitas Muslim setelah Presiden Emmanuel Macron mencirikan Islam sebagai agama bermasalah yang perlu dibendung.
Banyak organisasi non-pemerintah (LSM) dan masjid telah ditutup dalam dua minggu terakhir, setelah pemenggalan kepala guru Samuel Paty yang menurut jaksa dilakukan oleh seorang Chechnya berusia 18 tahun yang memiliki kontak dengan seorang teroris di Suriah.
Sumber: Daily Sabah
Jahatnya konspirasi Propaganda barat terhadap ummat islam, mereka hanya berani main di belakang layar, pengecut!!!
[…] Lembaga amal Muslim terbesar di Prancis dibubarkan, pendiri minta suaka ke Turki […]