
TURKINESIA.NET – IZMIR. Gempa berkekuatan 6,6 skala Richter melanda pantai Seferihisar di provinsi Izmir pada hari Jumat, menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD). Gempa terjadi di Laut Aegea, pada kedalaman 16,5 kilometer (10 mil) tetapi dirasakan di seluruh Izmir, kota terbesar ketiga di Turki dan hingga ke Istanbul, di sebelah utara.
Gempa yang cukup kuta itu membuat warga panik dan turun ke jalan. Tiga orang berhasil dikeluarkan dalam keadaan luka-luka dari puing-puing sebuah bangunan di distrik Bayraklı.
Menteri Dalam Negeri Süleyman Soylu mengatakan enam bangunan dilaporkan runtuh di distrik Bayraklı dan Bornova di Izmir. Menteri itu juga mengatakan kerusakan kecil dilaporkan di provinsi sekitarnya, termasuk Uşak, Denizli, Manisa, Balıkesir, Aydın dan Muğla. Namun, Walikota Metropolitan Izmir Tunç Soyer melaporkan jumlah bangunan yang runtuh “hampir 20”.
Tak lama setelah gempa bumi, Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan semua lembaga pemerintah dikerahkan untuk membantu kota itu.
“Kami mendukung seluruh warga kami yang terkena gempa dengan segala cara. Semua lembaga dan menteri kita masing-masing sudah dimobilisasi,” ujarnya.
Rekaman televisi dan video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang memindahkan puing-puing beberapa bangunan yang runtuh untuk menemukan orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan.
AFAD memperingatkan warga Izmir dan provinsi tetangganya untuk menjauh dari rumah mereka jika terlihat ada kerusakan pada bangunan.
Institut Penelitian Gempa dan Observatorium Kandilli Universitas Boğaziçi juga mendesak warga untuk menjauh dari bangunan yang rusak, memperingatkan bahwa gempa bumi sekunder dapat menyebabkan lebih banyak lagi bangunan yang runtuh.
“Mungkin ada gempa bumi sekunder hingga 5,8 skala Richter dan getaran kuat dapat merobohkan bangunan yang sudah rusak,” kata Manajer Obersvatorium Kandilli, Doğan Kalafat.
Sumber: Daily Sabah