TURKINESIA.NET – SIRNAK. Kelompok Minsk Group yang terdiri dari Amerika Serikat, Rusia dan Prancis, memasok senjata ke Armenia dalam konflik bersenjata yang sedang berlangsung dengan Azerbaijan atas Nagorno-Karabakh, kata Presiden Recep Tayyip Erdoğan. Erdogan juga mengecam pemerintah Armenia karena melanggar gencatan senjata selama akhir pekan.

“Mengapa Turki berpihak pada Azerbaijan? Anda tahu tentang trio Minsk: Amerika Serikat, Rusia, dan Prancis. Di pihak siapa mereka? Mereka bersama Armenia. Apakah mereka memberi Armenia semua jenis dukungan bersenjata? Ya, benar,” kata Erdogan pada kongres partai tingkat provinsi di Şırnak, tenggara Turki, pada 18 Oktober.

Azerbaijan sedang dalam upaya untuk membebaskan wilayahnya dari pendudukan Armenia, dan tidak ada yang lebih normal dan alami dari ini, kata Erdogan. Ia kemudian mengulangi kritiknya terhadap komunitas internasional, khususnya Grup Minsk yang dibentuk pada tahun 1994 untuk menyelesaikan masalah Nagorno-Karabakh.

“Ketiga negara dari Grup Minsk ini tidak mengizinkan negosiasi selama 30 tahun dan tidak mengembalikan wilayahnya ke Azerbaijan,” kata Erdogan. Karena itu Azerbaijan berjuang untuk mendapatkan kembali tanahnya dari Armenia, dan bentrokan itu menunjukkan bahwa tentara Azerbaijan pasti akan menang, tambahnya.

“Barat tidak memihak Azerbaijan. Sekali lagi Armenia yang melanggar gencatan senjata. Apakah Barat angkat bicara tentang itu? Tapi ketika Turki berbicara tentang itu, mereka mengeluh ‘Turki tidak pernah diam,” katanya.

“Dan sekarang saudara-saudari kita di Azerbaijan berjuang untuk membebaskan tanah mereka di bawah pendudukan. Semoga Allah membantu mereka! Saya yakin mereka akan mengambil kembali tanah yang mereka diduduki dari orang-orang Armenia dan kami berdoa semoga mereka berhasil.”

Armenia telah menduduki wilayah yang menjadi milik Azerbaijan pada masa-masa awal kemerdekaan bekas republik Soviet.

Sumber: Hurriyet Daily News