TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki pada Rabu berjanji untuk memberi Yunani dan pemerintahan Siprus Yunani “respon yang layak” atas perselisihan energi di Mediterania Timur.
Menyampaikan pidato kepada anggota Partai AK yang berkuasa pada hari Rabu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menekankan dalam sambutannya terkait dengan masalah Mediterania Timur: “Kapal Oruç Reis kami telah kembali ke Mediterania. Kami akan terus memberikan tanggapan yang diperlukan kepada Yunani dan pemerintahan Siprus Yunani yang tidak menepati janji selama pembicaraan di lapangan.”
Pembukaan kembali kota Maras di Siprus Turki
Erdoğan juga mengecam kritik terhadap pembukaan kembali sebagian kota Maras di Siprus Turki pekan lalu.
“Wilayah Maras adalah milik Turki di Siprus Utara, ini harus diketahui,” katanya.
Kota Maras yang ditinggalkan di Gazimagusa, Siprus Turki sebagian dibuka kembali untuk penggunaan umum Kamis lalu.
Penelitian sejarah dan arsip yang didukung oleh Turki menemukan bahwa sebagian besar tanah di Maras adalah milik yayasan Turki.
Turki telah menekankan bahwa pembukaan kembali sebagian tidak mengubah status Maras.
Siprus telah terpecah sejak 1974, ketika kudeta Siprus Yunani diikuti oleh kekerasan terhadap etnis Turki di pulau itu. Turki memutuskan untuk melakukan tindakan intervensi sebagai kekuatan penjamin.
Pulau ini telah mengalami proses perdamaian dalam beberapa tahun terakhir, termasuk inisiatif 2017 yang gagal di Swiss di bawah naungan negara penjamin Turki, Yunani, dan Inggris.
Sumber: ANews
