
TURKINESIA.NET – BAKU. Armenia menyerang warga sipil Azerbaijan yang mengunjungi pemakaman di kota Tartar pada hari Kamis. Serangan tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan cedera.
Menurut laporan tidak resmi, tiga warga sipil tewas sementara tiga lainnya cedera dalam serangan itu.
Pertempuran dimulai pada 27 September, ketika pasukan Armenia menargetkan pemukiman sipil Azerbaijan dan posisi militer di wilayah tersebut yang menyebabkan sejumlah korban jiwa.
Gencatan senjata antara pihak-pihak yang bertikai telah disepakati selama dialog yang berlangsung 10 jam di Moskow dan mulai berlaku pada siang hari pada 10 Oktober.
Pembicaraan antara menteri luar negeri Armenia dan Azerbaijan diadakan atas undangan Presiden Rusia Vladimir Putin yang menjadi perantara gencatan senjata.
Namun, gencatan senjata yang baru saja ditandatangani tidak bertahan walau sehari karena Yerevan pada hari Minggu melancarkan serangan ke kota Ganja, kota terbesar kedua di Azerbaijan. Meskipun Yerevan langsung membantah serangan itu, rekaman dari daerah tersebut mengkonfirmasi pernyataan dari pihak Azerbaijan.
Sumber: Daily Sabah