
TURKINESIA.NET – TOKOH. Sejarawan Turki Kadir Mısıroglu, dilahirkan pada 24 Januari 1933 di provinsi Laut Hitam di distrik Akçaabat, Trabzon. Ia melanjutkan pendidikannya hingga lulus SMA di provinsi tersebut.
Kadir kemudian pindah ke Istanbul pada tahun 1954 untuk mengikuti sekolah hukum Universitas Istanbul. Saat belajar hukum, minatnya pada sejarah tumbuh dan setelah bertahun-tahun bekerja, ia menerbitkan buku pertamanya pada tahun 1964, berjudul ”Lausanne, Kemenangan atau Kerugian?”
Ia kemudian mendirikan rumah penerbitan bernama ‘Sebil’ di Bursa pada tahun 1964, dan sebuah majalah eponymous 12 tahun kemudian. Sebil Publishing House masih aktif hingga hari ini, menerbitkan lebih dari 50 buku Mısıroğlu dan karya-karya dari penulis lain.
Pandangannya yang tidak ortodoks tentang hal-hal dan peristiwa sejarah membuatnya menarik perhatian luas.
Kadir dipenjara karena isi beberapa pidato dan buku-bukunya. Ia kemudian dicabut kewarganegaraannya oleh pemerintah Kenan Evren yang menjadi presiden setelah menggulingkan pemerintah Turki yang terpilih secara demokratis dalam kudeta tahun 1980.
Setelah tinggal di Jerman dan Inggris selama beberapa tahun, ia bisa kembali ke Turki pada tahun 1991 setelah perubahan hukum mengizinkannya. Dia kemudian memperoleh kembali kewarganegaraan Turki.
Beliau telah menulis lebih dari 50 buku yang termasuk penelitian, non-fiksi dan puisi.
Beberapa karya terkenalnya adalah ”Greek Atrocities, the Turk’s Black Book,” ”The Mosul Question and Turks of Iraq,” ”The Black Muslim Movement in America,” ”The Armenian Issue and Atrocities from History to Our Day,” ”Pages from the CHP’s Gallery of Sins” and ”The Century’s Treachery, The Parallel Structure or Pages from F. Gülen’s Gallery of Sins.’
Penulis terkemuka ini meninggal dunia pada usia 86 tahun.
Sumber: Daily Sabah
[…] Profil Kadir Mısıroğlu, penulis dan pakar sejarawan Ottoman […]