
TURKINESIA.NET – TOKYO. 130 tahun telah berlalu sejak kapal Fregat Ertugrul karam di tenggara Jepang, sebuah insiden memilukan yang dianggap sebagai awal persahabatan Turki-Jepang.
Setelah Pangeran Komatsu dari Jepang berkunjung ke Istanbul pada Oktober 1887, Fregat Ertugrul dikirim ke Jepang pada Juli 1889.
Dalam perjalanan ke Jepang, fregat tersebut singgah di Suez, Aden, Bombay, Colombo, Singapura, Hong Kong, Fuji, Nagasaki, Kobe, hingga akhirnya tiba di Yokohama 11 bulan kemudian.
Ketua Delegasi Ali Osman Pasha diterima oleh Kaisar Jepang Meiji. Ali Osman Pasha menyerahkan surat dan medali yang dikirim oleh Sultan Abdulhamid II kepada kaisar.
https://turkinesia.com/index.php/2020/02/18/komandan-jepang-selamatkan-1-000-lebih-pasukan-turki-namanya-diabadikan-di-jalan-istanbul/
Delegasi terorganisir pertama dari Dunia Muslim untuk Jepang
Ikatan itu terbentuk pada era Ottoman, ketika fregat Ertugrul yang membawa 609 pelaut membayar delegasi diplomatik terorganisir pertama dari Dunia Islam ke Jepang.
Fregat mulai meninggalkan Jepang pada tanggal 15 September 1890 tetapi dihantam topan September yang melanda Jepang bagian selatan setiap tahun.
Ketika tenggelam di lepas pantai Wakayama pada tahun 1890, dalam perjalanan pulang dari perjalanan muhibbah ke Jepang, insiden tersebut mengakibatkan hilangnya 533 pelaut dan perwira, termasuk Laksamana Muda Ali Osman Pasha dari Kekaisaran Ottoman.
Namun, upaya penyelamatan oleh penduduk Jepang dan dukungan yang ditunjukkan kepada orang-orang yang selamat mengukir hubungan persahabatan antara orang-orang dari kedua negara.
https://turkinesia.com/index.php/2019/09/22/tokyo-camii-masjid-termegah-di-jepang-yang-dibangun-turki/
69 pelaut Turki diselamatkan oleh penduduk desa Jepang
Penduduk desa Jepang di Kashinozaki menyelamatkan 69 pelaut Turki, yang diangkut kembali ke Istanbul dengan kapal korvet Jepang Kongo dan Hiej.
Sebuah monumen untuk para martir didirikan pada tahun 1891 di Kushimoto, tempat kecelakaan itu terjadi.
Kedutaan Besar Turki di Tokyo mengatakan di Twitter bahwa Upacara Peringatan Syuhada Ertugrul akan diadakan pada hari peringatan kecelakaan, pada hari Rabu di Kushimoto.
Kisah fregat Ertugrul dianggap sebagai titik awal hubungan antara Turki dan Jepang.
Warisan tragis Ertugrul, tonggak pertemanan Turki-Jepang, tetap hidup pada upacara peringatan yang diadakan setiap tahun di monumen tersebut.
https://turkinesia.com/index.php/2019/09/17/turki-dan-islam-di-jepang/
Naito Masanori dari Institut Studi Global Universitas Doshisha menunjukkan bahwa upaya besar penduduk desa Kushimoto yang mencoba menyelamatkan tentara yang terluka dalam kecelakaan itu, adalah dasar dari hubungan persahabatan Turki-Jepang.
Hampir seabad kemudian tenggelamnya Frigate Ertugrul, sejumlah besar warga Jepang yang terjebak di Teheran selama perang Iran-Irak pada tahun 1985 dievakuasi oleh Turkish Airlines (THY) yang merupakan tonggak penting hubungan Turki-Jepang.
Sumber: Anadolu Agency English
[…] Fregat Ertugrul: Simbol persahabatan Turki-Jepang […]