TURKINESIA.NET – BERLIN. Uni Eropa sedang mempersiapkan sanksi terhadap Turki yang dapat dibahas pada pertemuan puncak berikutnya pada 24 September sebagai tanggapan atas perselisihan dengan Yunani tentang Mediterania timur, kata diplomat utama Uni Eropa pada hari Jumat.

Langkah-langkah tersebut yang dimaksudkan untuk membatasi kemampuan Turki untuk mengeksplorasi gas alam di perairan yang diperebutkan, dapat mencakup individu, kapal, atau penggunaan pelabuhan Eropa, kata Josep Borrell. UE akan fokus pada segala sesuatu yang berkaitan dengan “kegiatan yang kami anggap ilegal”, tambahnya.

https://turkinesia.com/index.php/2020/08/31/turki-sebut-ancaman-sanksi-uni-eropa-sebagai-sikap-munafik/

Dia berbicara di Berlin di mana para menteri luar negeri Uni Eropa bertemu guna membahas dukungan untuk Yunani setelah Athena meratifikasi pakta tentang batas maritimnya untuk melawan klaim Turki atas sumber daya energi di kawasan itu di tengah latihan militer Yunani dan juga Turki.

Borrell yang memimpin pertemuan itu mengatakan UE siap memberi sanksi kepada kapal-kapal Turki, memblokir akses mereka ke pelabuhan UE dan memutus pasokan. UE juga dapat menjatuhkan sanksi pada ekonomi Turki.

“Kami dapat mengambil langkah-langkah yang terkait dengan aktivitas sektoral… di mana ekonomi Turki terkait dengan ekonomi Eropa,” kata Borrell dalam konferensi pers, merujuk pada kemungkinan sanksi.

https://turkinesia.com/index.php/2020/08/31/menhan-tanggapi-latihan-militer-yunani-prancis-jangan-bermimpi-halangi-turki/

Kementerian luar negeri Turki mengatakan UE tidak memiliki dasar untuk pendiriannya dan menolak klaim maritim Yunani.

“Ini di luar batas Uni Eropa untuk mengkritik aktivitas hidrokarbon negara kami di dalam landas kontinen kami sendiri dan menuntut agar kami menghentikannya,” kata juru bicara Hami Aksoy.

Borrell dan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan Uni Eropa pertama-tama ingin memberikan kesempatan dialog untuk meredakan ketegangan antara Yunani dan Turki yang merupakan sekutu NATO.

Turki juga merupakan kandidat resmi untuk bergabung dengan UE, meskipun pencalonannya berisiko dan dapat ditarik sebagai jenis sanksi, kata para diplomat.

https://turkinesia.com/index.php/2020/08/31/jika-langgar-wilayah-turki-tidak-akan-ragu-tembak-jatuh-pesawat-uea/

Dua diplomat senior UE mengatakan kepada Reuters bahwa para menteri luar negeri setuju untuk menyerahkan keputusan apa pun kepada para pemimpin pemerintah UE yang akan bertemu untuk pertemuan puncak dua hari mulai 24 September.

“Tidak ada yang akan diputuskan sebelum Dewan Eropa September,” kata seorang diplomat senior, meskipun utusan tersebut menambahkan bahwa Turki juga dapat diberi penghargaan dengan akses yang lebih besar ke pasar UE yang terdiri dari 450 juta konsumen jika mereka membatasi pengeborannya.

https://turkinesia.com/index.php/2020/08/31/menhan-jangan-coba-coba-uji-nyali-turki/

Yunani dan Turki berselisih mengenai hak atas sumber daya hidrokarbon potensial di daerah tersebut, berdasarkan klaim yang saling bertentangan mengenai luas landas kontinen mereka.

Ketegangan meningkat bulan ini setelah Ankara mengirim kapal survei seismik Oruc Reis di daerah yang disengketakan menyusul pakta antara Athena dan Kairo.

Sumber: Middle East Monitor