Tuesday, June 24, 2025
Turki

Muazin Masjid Hagia Sophia meninggal dunia

TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Seorang muazin masjid Hagia Sophia Turki tiba-tiba meninggal pada hari Minggu (02/08). Mufti Istanbul menyebut penyebab meninggalnya muazin itu karena serangan jantung.

Muazin bernama Osman Aslan telah ditugaskan ke Hagia Sophia setelah bangunan itu dikonversi pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan kembali menjadi masjid.

“(Muazin) Masjid Uhud Distrik Kagithane kami meninggal karena serangan jantung selama layanan bimbingan sukarela di Masjid Hagia Sophia. Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga dan kerabatnya,” bunyi pernyataan Mufti Istanbul.

Gubernur Istanbul, Ali Yerlikaya menyampaikan kabar meninggalnya Aslan dalam sebuah posting di Twitter, Selasa (4/8/2020). Yerlikaya juga menyebut bahwa almarhum Osman Aslan meninggal dunia karena serangan jantung.

“Kami mendoakan agar rahmat dari Allah tercurahkan kepada keluarga dan kerabat Masjid Uhud, Muadzin-Kayyum, yang meninggal selama layanan dakwah secara sukarela di Hagia Sophia karena serangan jantung,” kata Gubernur.

Kepulangan muadzin kepada Sang Pencipta setelah beberapa hari Turki mengubah museum Hagia Sophia menjadi masjid setelah 86 tahun lamanya.

Selain menjadi muadzin, ia juga bertugas memberi tahu umat Islam dan para pengunjung tentang langkah-langkah pencegahan virus Corona di dalam bangunan megah itu.

Hagia Sophia dibangun sebagai gereja oleh Kekaisaran Bizantium atau Romawi Timur pada tahun 537. Bangunan kuno ini tetap menjadi gereja selama 916 tahun hingga akhirnya Istanbul atau Konstantinopel ditaklukkan Kekaisaran Ottoman pada tahun 1453. Oleh Kekaisaran Ottoman, bangunan itu dikonversi menjadi masjid dari tahun 1453 hingga 1934 atau hampir 500 tahun.

Kekaisaran Ottoman runtuh tahun 1934 dan lahirlah Turki modern di bawah kepemimpinan Mustafa Kemal Attaturk. Oleh pemerintah Attaturk yang sekuler, Hagia Sophia dikonversi menjadi museum. Pada 10 Juli 2020, pengadilan Turki membatalkan dekrit kabinet 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, membuka jalan untuk digunakan kembali sebagai masjid.

Bangunan kuno yang paling banyak dikunjungi di Turki oleh wisatawan domestik dan internasional tersebut dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985 dengan statusnya sebagai museum. Sejak dikonversi kembali menjadi masjid, UNESCO belum mengambil keputusan.

Sumber: Sindonews/Tribunnews/Yeni Safak

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x