
TURKINESIA.NET – ANKARA. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada 24 Agustus bahwa angkatan laut Turki tidak akan mundur karena Yunani menabur kekacauan di Laut Mediterania timur.
“Orang-orang yang melempar Yunani ke depan angkatan laut Turki tidak akan berdiri di belakang mereka,” kata Erdogan setelah rapat kabinet.
Dia menambahkan Athena tidak memiliki hak untuk menyiarkan peringatan yang dikenal sebagai Navtex di wilayah yang diklaim oleh Ankara. Erdogan juga menyebut peringatan Navtex Yunani sebagai “tindakan manja” yang membahayakan keamanan navigasi dan pesisir semua kapal di wilayah tersebut.
Navtex Athena pada Minggu mengatakan pasukan udara dan angkatan lautnya akan mengadakan latihan bersama di daerah yang tumpang tindih dengan yang dideklarasikan oleh Turki.
“Mulai sekarang, Yunani akan bertanggung jawab atas semua konflik di kawasan itu, dan akan dirugikan,” katanya.
Kapal Turki Oruç Reis dan kapal yang menyertainya tidak akan mundur dari aktivitas mereka di wilayah tersebut, katanya.
Turki pada 23 Agustus mengeluarkan Navtex (peringatan navigasi) yang mengumumkan perpanjangan empat hari untuk eksplorasi energi Oruc Reis.
Navtex adalah sistem komunikasi maritim yang memungkinkan kapal menginformasikan kapal lain tentang keberadaan mereka di suatu daerah, serta informasi lainnya.
Turki memulai kembali eksplorasi energi awal bulan ini di Mediterania Timur setelah Yunani dan Mesir menandatangani kesepakatan pembatasan maritim yang kontroversial.
Yunani dan negara-negara lain telah mencoba untuk bersaing di wilayah maritim Turki dan hak eksplorasi energi, meski tidak ada negara yang memiliki garis pantai yang lebih panjang di Mediterania
Sumber: Hurriyet Daily News
[…] Erdogan: Yang mengompori Yunani untuk melawan Turki tidak akan membantu mereka […]