
Oleh: Budi Hidayat Abdurahman
TURKINESIA.NET – TAHUKAH ANDA. Saat muncul perintah shalat kepada kaum muslimin, arah kiblat pertama Umat Islam adalah menghadap ke Alquds (Masjidil Aqsha/Baitul Maqdis) Palestina. Itu berlangsung sekitar 16-17 bulan.
Namun Rasulullah SAW menginginkan agar Allah menetapkan kiblat kaum muslimin seperti kiblatnya Nabi Adam AS. dan Ibrahim AS. Yaitu ke arah Ka’bah.
Ka’bah adalah tempat ibadah pertama yang dibangun oleh manusia (Nabi Adam AS). Saat Banjir di masa Nabi Nuh, Ka’ bah ikut mengalami kerusakan. Kemudian dibangun kembali oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
Keinginan Rasulullah SAW agar kiblat kembali ke Ka’bah, dilakukan dengan cara sering menengadah ke langit. Walaupun tanpa kata yang terucap.
Akhirnya Allah SWT mengabulkan permohonan Rasulullah SAW. Maka turunlah QS. Al-Baqarah 2: 144
قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى ٱلسَّمَآءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَىٰهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُۥ ۗ وَإِنَّ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ
”Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al-Kitab (taurat dan Injil) memang mengetahui bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.”
Perubahan arah kiblat ini terjadi pada bulan Rajab tahun 12 Hijriyah (H). Ketika itu Rasulullah SAW sedang melaksanakan shalat dzuhur dengan menghadap ke arah Masjid Alaqsha. Sehingga Rasulullah SAW waktu itu berputar 180′ menghadap ke Ka’bah. Tempat Nabi shalat ini kemudian disebut Masjid Qiblatain.
Berdasar hadits yang disampaikan Rasulullah SAW. Masjid yang pertama dibangun manusia adalah Masjidil Haram. Masjid Kedua yang dibangun Manusia adalah Masjid Alaqsha.
Ternyata kalau ditarik garis lurus, selain menghadap Masjdil Haram di Mekkah, Masjid Hagia Sophia juga menghadap Masjid Alaqsha di Palestina. Dua tempat istimewa dalam sejarah ibadah shalat para Nabi dan kaum Muslimin.
*Penulis merupakan Ketua Himpunan Dai Muda Indonesia (HDMI) Jawa Tengah
Mengingat Hagia Sophia pada awalnya adalah Gereja Kristen Ortodoks, bisa jadi arah yang dituju pada awal pembuatan adalah Alquds (Masjidil Aqsha). Kebetulan segaris dengan Masjidil Haram, sehingga pada saat pengalihan fungsi menjadi masjid tidak memerlukan perubahan arah.
Maha Benar Allah, dan Rasul2nya…