
TURKINESIA.NET – WASHINGTON. Meskipun ada indikasi UEA melanggar perjanjian senjata di masa lalu, pemerintahan Trump telah membebaskan Uni Emirat Arab (UEA) dari kesalahan dan menyetujui penjualan ribuan kendaraan yang tahan ranjau, menurut sebuah laporan yang diterbitkan Jumat.
Penyelidikan CNN tahun lalu menemukan bahwa sebagai bagian dari kampanye melawan pemberontak Houthi di Yaman, UEA dan Arab Saudi mentransfer senjata untuk pasukan yang didukungnya di negara yang dilanda perang, termasuk kepada kelompok yang memiliki hubungan dengan al-Qaeda. Tindakan itu merupakan pelanggaran perjanjian dengan Washington.
Baik UEA maupun Arab Saudi tidak diizinkan untuk mentransfer senjata yang diberikan oleh AS tanpa persetujuan Washington sebelumnya.
Namun setelah penyelidikan selama setahun, para pejabat di Departemen Luar Negeri telah mengatakan kepada anggota parlemen bahwa mereka “puas tidak ada transfer yang sebenarnya dibuat,” dan telah “memastikan UEA sepenuhnya menghargai surat perjanjian mereka,” kata pejabat anonim kepada outlet berita.
Para anggota Kongres mengatakan bahwa mereka kemudian akan menyetujui penjualan yang mencakup hingga 4.569 kendaraan tahan ranjau yang diperkirakan menelan biaya $ 556 juta.
Sumber: Anadolu Agency English