Saturday, August 9, 2025
Dunia Islam

Covid-19: Setelah beberapa bulan dihentikan, shalat Jumat perdana di Turki begitu semarak

TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki pada Jumat kembali memberlakukan sebagian shalat berjamaah di masjid-masjid, termasuk shalat Jumat.

Pemerintah Turki mulai mengurangi langkah-langkah pencegahan terhadap pandemi Covid-19 sejak kasus berkurang drastis di Turki.

Setelah dihentikan selama 74 hari karena langkah-langkah untuk membendung penyebaran Covid-19, salat Jumat kembali diadakan di berbagaidaerah di masjid-masjid dengan halaman yang memadai atau area terbuka yang telah dipilih dengan berkoordinasi bersama gubernur lokal.

Tidak seperti shalat berjamaah normal di dalam masjid-masjid dengan shaf yang rapat, shalat Jumat hari ini kebanyakan dilakukan di luar ruangan dengan menjaga jarak sosial dan wajib mengenakan masker  bagi semua orang.

Petugas masjid dan otoritas lainnya yang bertugaskan juga membagikan masker dan sajadah sekali pakai kepada warga yang tidak memilikinya.

Benda-benda yang dianggap meningkatkan risiko penyebaran virus – seperti tasbih, meja baca, – tidak diizinkan di masjid.

Ruang umum seperti kamar wudhu dan toilet ditutup agar menghindari kerumunan.

Pada hari Kamis, Ali Erbas, kepala Direktorat Urusan Agama Turki, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa area terbuka, pasar dekat masjid tanpa halaman juga akan digunakan untuk shalat.

“Area terbuka, pasar dekat masjid tanpa halaman akan digunakan [untuk salat],” kata Erbas.

Pelaksanaan kembali salat di masjid akan dilakukan secara bertahap yang diawali dengan shalat Jum’at berjamaah.

Erbas menambahkan bahwa shalat lainnya secara bertahap akan diizinkan dalam beberapa minggu mendatang.

Erbas menekankan bahwa orang-orang yang datang ke masjid telah diminta untuk membawa sajadah pribadi dan menggunakan masker.

Dia menambahkan bahwa sajadah sekali pakai akan dibagikan untuk digunakan.

Pada 16 Maret lalu, direktorat keagamaan Turki mengumumkan penangguhan shalat berjamaah secara nasional selama pandemi, termasuk shalat Jumat.

Erbas juga mengatakan bahwa 1.003 kantor mufti di seluruh Turki akan mengorbankan 1.003 hewan sebagai rasa syukur dapat kembali beribadah di masjid. Daging hewan kurban akan dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan di wilayah itu.

Pada tanggal 16 Maret, badan keagamaan tertinggi Turki mengumumkan penangguhan shalat jamaah secara nasional, termasuk shalat Jumat karena wabah.

Sumber: Anadolu Agency English

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x