
TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki tidak berencana untuk membuat perjanjian dengan Dana Moneter Internasional (IMF), yang menawarkan pinjaman baru untuk ekonomi di tengah-tengah kejatuhan akibat pandemi, kata juru bicara kepresidenan pada hari Minggu.
“Kami tidak memiliki IMF dalam agenda kami. Turki tidak memiliki agenda untuk membuat kesepakatan baru dengan IMF, tidak kredit atau perjanjian siaga baru,” kata İbrahim Kalın kepada penyiar swasta CNN Türk dalam sebuah wawancara.
“Dalam hal berkontribusi pada pemulihan ekonomi global, IMF, Bank Dunia, negara-negara G-20, lembaga dan organisasi internasional, serta masing-masing negara, tentu saja akan memenuhi tugas mereka. Namun, Turki tidak mencari perjanjian dengan IMF,” katanya.
Turki telah mengkonfirmasi 1.101 kematian akibat Covid-19. Setidaknya 52.167 dinyatakan positif terinfeksi, menurut angka resmi.
Secara keseluruhan, penyakit ini telah menginfeksi lebih dari 1,78 juta orang di 185 negara dan wilayah, menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di AS. Korban tewas mendekati 110.000, sementara hampir 410.000 telah sembuh.
Sumber: Daily Sabah
[…] Turki: IMF tidak masuk agenda kami […]