TURKINESIA.NET – ANKARA. Di saat Turki terus berjuang untuk menahan wabah coronavirus di dalam negeri, Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TİKA) yang dikelola pemerintah mengambil tugas untuk membantu upaya internasional untuk membendung pandemi.
Lembaga tersebut telah membantu sekitar 370.000 orang selama pandemi coronavirus dengan mendistribusikan pasokan medis dan bantuan kemanusiaan ke puluhan negara.
TIKA pertama kali bergabung dengan perang global melawan virus tersebut pada 30 Januari, ketika sebuah pesawat militer Turki dikirim ke provinsi Hubei, China, untuk mengevakuasi warga Turki. Hubei saat itu merupakan pusat penyebaran virus.
Pesawat yang dikirim untuk mengevakuasi WN Turki turut membawa hampir 100.000 respirator bersama dengan pakaian bedah dan sarung tangan untuk membantu Beijing selama puncak wabah.
Sejak itu, lembaga tersebut telah mengirim jutaan masker ke puluhan negara, serta memberikan bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang terdampak perekonomian akibat wabah tersebut.
Sebuah rumah sakit yang dibangun oleh TIKA di Palestina dibuka pada 26 Maret untuk membantu pasien Covid-19 di negara itu. Rumah sakit seluas 33.400 meter persegi dengan 180 kamarnya menjadi rumah sakit terbesar di Palestina setelah mulai dioperasikan.
Rumah sakit serupa yang dibangun oleh TİKA di Kyrgyzstan pada tahun 2014 juga dialihkan menjadi pusat pengobatan coronavirus. Menurut TIKA, rumah sakit kedua yang sedang dibangun juga akan dibuka sebagian untuk membantu negara itu dalam memerangi virus.
Tidak hanya membangun rumah sakit, agensi Turki itu juga menyediakan peralatan medis yang diperlukan untuk melawan wabah virus.
TİKA memasok pelindung wajah yang diproduksi oleh printer 3D untuk rumah sakit Kolombia. Printer 3D juga dibawa oleh agensi tersebut.
Lembaga tersebut membantu beberapa negara di antaranya Aljazair, Bulgaria, Bosnia-Herzegovina, Mongolia, Sri Lanka, Sudan, Uganda dan Uzbekistan untuk membantu meningkatkan produksi masker dan pelindung wajah.
Bantuan yang diberikan oleh lembaga tersebut tidak terbatas pada peralatan medis, karena TİKA juga terus mendistribusikan bantuan kemanusiaan ke negara-negara yang terdampak ekonomi akibat pandemi tersebut.
Lembaga tersebut sejauh ini mendistribusikan uang tunai, produk makanan dan kebersihan ke Azerbaijan, Afghanistan, Guinea, Somaliland dan beberapa negara Balkan.
Sejak didirikan pada tahun 1992, TİKA telah bertanggung jawab untuk memfasilitasi bantuan pembangunan resmi Turki dengan memberikan bantuan kepada negara-negara berkembang. Beroperasi di 50 negara, agensi ini telah membantu sebanyak 140 negara di seluruh dunia.
Sumber: Daily Sabah
