Tuesday, June 24, 2025
TN Menjawab

Ini sebabnya Turki sejauh ini berhasil mengatasi Covid-19

TURKINESIA.NET – TAHUKAH ANDA? Walaupun Turki termasuk 10 negara teratas dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi, Turki masih mampu menerapkan strategi kohesif yang dipuji kelompok internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan NATO.

Ankara telah berhasil menjaga angka kematian tetap rendah sementara juga terus memberikan bantuan ke negara lain yang sangat membutuhkan pasokan medis seperti masker wajah, sarung tangan dan peralatan lainnya.

“Mungkin tidak ada negara yang lebih baik di benua Eropa yang lebih siap untuk menghadapi bencana alam dan bencana berbasis populasi skala besar,” kata Dr Mike Ryan, CEO WHO untuk Keadaan Darurat Kesehatan, memuji Turki dalam konferensi pers pekan lalu.

Perkiraan Ryan mengenai kemampuan Turki untuk menghadapi pandemi ini bergantung pada realitas medis dan pengalaman Ankara dengan manajemen bencana skala besar. Negara ini telah mengembangkan kekuatan profesionalnya dalam hal ini terutama karena beberapa gempa besar di masa lalu dan masuknya pengungsi dalam beberapa dekade terakhir.

Turki telah mengerahkan pasukan medis dengan 165.000 dokter, 205.000 perawat dan 360.000 personel pendukung.

Ankara juga meningkatkan kapasitas tes massal terhadap warga, melampaui 30.000 pengujian per hari. Di antara lebih dari 200 negara dan wilayah yang dilanda virus, Turki berada di urutan keenam tes massal secara keseluruhan di atas negara-negara seperti Prancis dan Inggris, yang memiliki jumlah kasus terkonfirmasi yang lebih tinggi.

“Turki terus berjuang melawan pandemi coronavirus dengan tekad,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Senin.

Tidak seperti beberapa negara G20 lainnya, Turki menangani pandemi secara serius sejak awal, mengambil langkah-langkah pembatasan secara bertahap untuk mengendalikan penyebaran virus.

Turki menutup sekolah-sekolah negeri dan swasta sejak dini dan memberlakukan curfew (larangan keluar rumah) kepada warga yang berusia di atas 65 dan di bawah 20 tahun, untuk melindungi warganya yang muda dan lanjut usia.

“Dengan langkah-langkah yang diambil, Turki menduduki puncak negara-negara yang dapat mengendalikan wabah dengan cara tercepat,” kata Erdogan.

Implementasi telah dibuat lebih lancar melalui kolaborasi antara sektor publik dan swasta dan kementerian kesehatan, kementerian transportasi serta kementerian dalam negeri.

Erdogan juga mengumumkan bahwa dalam 45 hari negara itu akan membangun dua rumah sakit lagi di Istanbul yang merupakan pusat pandemi di Turki, untuk memerangi virus dengan lebih baik. Dia juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat negara ini akan membangun dua rumah sakit lain di Istanbul dan Kocaeli dengan total 350 tempat tidur.

Pada 20 April, rumah sakit lain dengan 2.682 tempat tidur sebagian akan dibuka di distrik Ikitelli Istanbul, kata presiden.

Beberapa pakar Turki seperti Mehmet Yildirim, spesialis bedah umum dan seorang profesor kedokteran di Universitas Bilecik, juga menyarankan bahwa beberapa unit rumah sakit lama yang baru direnovasi di seluruh negeri dapat digunakan untuk memenuhi pelayanan pasien Covid-19 yang meningkat.

“Turki melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada beberapa negara Eropa seperti Belanda, Spanyol dan Prancis,” kata Yildirim kepada TRT World.

Sementara sebagian besar negara berlomba untuk menerima bantuan medis, Turki tidak berada pada posisi sebagai pihak penerima bantuan, namun telah mengirimkan bantuan medis ke lebih dari 34 negara termasuk AS, Inggris, Spanyol, Italia, Iran dan beberapa negara Balkan.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memuji Turki karena memperluas kerja sama di antara berbagai negara dalam perang melawan pandemi.

“Saya juga menghargai Presiden Turki, Presiden Erdogan, atas kontribusi yang telah dibuatnya, mulai dari negara-negara tetangga dan seterusnya, seperti yang telah dikatakan dalam pasokan medis,” kata Tedros.

Sumber: TRT World

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x