Saturday, August 9, 2025
Timur Tengah

Ini kata Khashoggi tentang Abdullah al-Hamid, aktivis HAM dan pakar konstitusi yang meninggal di penjara Saudi

TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Aktivis media sosial memposting sebuah wawancara televisi tentang mendiang wartawan Saudi Jamal Khashoggi. Dalam wawancara itu Khashoggi berbicara tentang peran penting Abdullah al-Hamid, seorang aktivis hak asasi manusia dan akademisi “pakar konstitusi” terkenal Saudi, yang meninggal pada hari Jumat di dalam penjara.

Sumber-sumber dan para aktivis hak asasi manusia mengkonfirmasi kematian al-Hamid, 69 tahun, di salah satu penjara Arab Saudi. Kematiannya diduga karena sengaja diabaikan pelayanan medis oleh pihak berwenang.

Pihak berwenang tidak dapat dihubungi untuk dimintai keterangan segera tetapi pemerintah Riyadh telah secara rutin menyangkal tuduhan pengabaian medis di penjara. Kerajaan itu menolak kritik domestik dan internasional tentang masalah ini.

Dalam wawancara itu, Khashoggi berpendapat bahwa gerakan untuk monarki konstitusional telah muncul di kerajaan bahkan sebelum pemberontakan Musim Semi Arab yang dimulai pada 2011.

Dia mengatakan tokoh-tokoh utama gerakan yang dipimpin oleh al-Hamid itu dipenjara, sebagian besar dilarang melakukan perjalanan.

Khashoggi, seorang jurnalis dan penulis Saudi untuk The Washington Post yang terbunuh pada 2 Oktober 2018 di dalam konsulat Saudi di Istanbul mengatakan, gerakan itu “sangat maju, dan inilah saatnya bagi [Saudi] untuk mengetahuinya.”

Selama wawancara, Khashoggi mengajak warga Arab Saudi untuk membaca buku oleh al-Hamid tentang “inovasi konstitusional.”

“Hal yang indah tentang gerakan ini adalah inovasi, bukan pemikiran impor dari barat. Ini murni tanah Islam Salafi-Saudi, dan ditulis oleh warga Saudi murni,” kata Khashoggi.

Dia menekankan al-Hamid adalah “seorang intelektual dan berpendidikan dengan latar belakang Islam yang solid dan tidak ketat.”

Al-Hamid mendirikan Asosiasi Hak Sipil dan Politik Saudi. Organisasi ini merupakan salah satu kelompok paling terkemuka di negara yang mengadvokasi reformasi rezim. Al-Hamid ditangkap otoritas Saudi pada Maret 2013 dan dijatuhi hukuman 11 tahun penjara.

Organisasi Hak Asasi Manusia Saudi, sebuah organisasi non-pemerintah yang beroperasi di luar kerajaan itu, menuduh pihak berwenang menghukum Al-Hamid tanpa dakwaan apapun sebelum ia dipenjara.

Sebelumnya, organisasi itu juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kesehatan Al-Hamid telah memburuk selama lebih dari tiga bulan dan pihak berwenang “tidak mau membebaskannya meskipun usianya sudah lanjut.”

Sumber: Anadolu Agency English

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x