TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Turki akan memberlakukan larangan keluar rumah sekali lagi selama akhir pekan mendatang, antara 17-19 April, sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mengekang penyebaran virus corona, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan, Senin.
Pernyataan itu disampaikan pada konferensi pers di Istanbul setelah memimpin rapat pemerintah melalui telekonferensi.
“Tujuan kami adalah untuk melindungi warga yang mungkin tergoda dengan cuaca baik, dari bahaya coronavirus. Dengan demikian saya ingin mengumumkan sebelumnya bahwa kami akan memberlakukan larangan keluar rumah mulai tengah malam 17 April dan berakhir Minggu tengah malam,” kata Erdogan.
Terkait kegaduhan warga Jumat lalu menjelang berlakunya larangan keluar rumah untuk mendapatkan persediaan makanan di menit-menit terakhir di berbagai wilayah, Erdogan mengatakan semua tindakan pencegahan yang diperlukan akan diambil untuk menghindari kejadian serupa.
Menteri Dalam Negeri Süleyman Soylu pada hari Minggu mengajukan pengunduran dirinya setelah menuai kritikan atas kebijakannya yang dianggap mendadak. Pengunduran diri Soylu ditolak oleh Erdogan.
“Saya menghargai sensitivitas Menteri Dalam Negeri kami terhadap masalah ini, tetapi saya telah memintanya untuk melanjutkan pekerjaannya dan menolak pengunduran dirinya,” kata Erdogan setelah rapat kabinet dan memuji Soylu atas keberhasilannya dalam perang melawan teror dan terhadap berbagai bencana yang telah dihadapi Turki dalam beberapa bulan terakhir.
Sumber: Daily Sabah
