Friday, August 8, 2025
Turki

Erdogan beri sinyal kehidupan di Turki akan kembali normal setelah Idul Fitri

TURKINESIA.NET – ANKARA. Bisnis dan perusahaan Turki harus membuat persiapan untuk berpotensi melanjutkan operasi setelah Idul Fitri, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Senin malam.

Erdogan mengatakan langkah-langkah untuk melonggarkan aturan pembatasan aktivitas tergantung pada jumlah kasus Covid-19 menjelang liburan lebaran. Ia juga memperingatkan agar tidak bertindak prematur ketika ia mengumumkan jam malam baru selama empat hari untuk kota-kota besar, mulai 23 April. Turki telah memberlakukan langkah-langkah seperti itu selama dua pekan terakhir.

“Tujuan kami adalah untuk terus menegakkan langkah-langkah (larangan keluar rumah) ini sehingga kami dapat membawa wabah ke tingkat yang memungkinkan untuk kembali ke kehidupan normal setelah hari raya Idul Fitri. Kami bahkan dapat mengambil beberapa langkah sebelum lebaran. Kami juga berpikir semua bisnis dapat mengambil manfaat dari mengambil langkah-langkah serupa.” kata Erdogan.

Erdogan juga menyerukan solidaritas yang berkelanjutan di antara masyarakat. “Ingat, kita hanya bisa mengatasi epidemi ini jika 83 juta dari kita bertindak bersama. Kita dapat dengan yakin melihat masa depan kita selama kita merangkul persatuan, solidaritas dan persaudaraan kita,” kata Erdogan.

Ia memuji kerja keras warga negara dan pejabat publik. “Sistem perawatan kesehatan Turki menjadi yang paling mudah diakses dibandingkan dengan negara lain selama wabah ketika kami menghentikan bahaya di jalurnya dengan tindakan tepat waktu yang kami ambil. Kami mencegah wabah dari mencapai tingkat bencana dengan warga kami mengikuti aturan dan pedoman,” katanya.

Sebelumnya pada hari Senin, Erdogan meresmikan sebuah rumah sakit besar di Istanbul yang baru beroperasi sebagian untuk membantu pasien Covid-19. Erdogan mengatakan pembangunan sedang berlangsung untuk dua rumah sakit lagi di Istanbul yang telah diumumkan sebelumnya.

“Mudah-mudahan, kami akan menyelesaikannya dalam waktu 45 hari seperti yang kami janjikan sebelumnya. Kami telah melihat manfaat dari investasi kami di sektor kesehatan. Turki terus menjaga kesehatan warganya tanpa gangguan, tanpa kekacauan, pada saat yang disebut negara-negara maju tidak ada harapan, ”katanya.

Berbicara lagi pada hari Selasa sebelum pertemuan Komite Eksekutif Pusat (MYK), Erdogan membandingkan pandemi coronavirus dengan perang dunia II dalam hal konsekuensi ekonomi.

“Wabah ini telah menjadi krisis terburuk kedua di dunia setelah Perang Dunia II dalam hal konsekuensi ekonomi. Sama pentingnya untuk mempersiapkan diri kita sendiri untuk realitas pasca-wabah yang baru ini juga,” katanya.

“Kami berharap untuk mengembalikan kehidupan menjadi normal setelah lebaran dengan secara ketat menegakkan tindakan selama Ramadhan,” kata presiden.

Sumber: Daily Sabah

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x