
TURKINESIA.NET – SANLIURFA. Sukarelawan perempuan Suriah di Turki membuat masker pelindung bagi pekerja garis depan yang memerangi virus corona dan golongan lainnya yang membutuhkan.
Para wanita itu bekerja di sebuah pusat pelatihan kejuruan di provinsi Sanliurfa, tenggara Turki, yang dioperasikan oleh Yayasan Amal Bantuan Kemanusiaan Turki (IHH).
Mereka menggunakan kain sutra di masker yang bisa digunakan kembali.
“Saudara dan saudari kami di Turki sejauh ini telah melakukan banyak hal bagi kami. Ini adalah tanda terima kasih kami yang kecil,” kata Muhammed Saha, yang memimpin pusat kerajinan itu.
Turki menampung lebih dari 3,6 juta pengungsi Suriah, lebih dari negara lain mana pun di dunia.
Elif Musa, salah satu sukarelawan yang bekerja di pusat itu, mengatakan mereka menghabiskan banyak waktu bekerja dengan wanita lain.
“Kami secara sukarela menghasilkan masker sebanyak yang kami bisa dan bekerja keras sampai malam,” katanya.
Beberapa perempuan bahkan meninggalkan anak-anak mereka di rumah.
“Saya pikir ini adalah pengorbanan yang signifikan di masa-masa sulit ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa sekarang giliran mereka untuk mendukung Turki.
“Dengan membuka pintunya bagi kami, Turki banyak membantu kami,” kata Fadile Husseyin, seorang ibu Suriah yang memiliki 8 anak.
Kami berutang ini ke Turki, menjelaskan alasannya untuk menjadi sukarelawan.
Suriah telah terkurung dalam perang sipil yang ganas sejak awal 2011, ketika rezim Assad menindak protes pro-demokrasi.
Sejak itu, ratusan ribu orang telah terbunuh dan lebih dari 10 juta lainnya mengungsi, menurut pejabat PBB.
Sumber: Anadolu Agency