TURKINESIA.NET – ANKARA. Juru bicara parlemen Turki pada hari Rabu mengecam pernyataan Islamofobia oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.

“Pernyataan Macron tentang perjuangan dengan separatisme Islam adalah contoh dari Islamofobia mentah,” kata Mustafa Sentop dalam sebuah cuitan Twitter.

“Perancis pertama-tama harus menghadapi sejarah rasis dan massakrisnya,” katanya, merujuk pada masa lalu penjajahan Prancis.

Pernyataan Sentop disampaikan setelah Macron mengatakan ia akan mengakhiri sistem di mana negara-negara asing mengirim pengkhotbah Muslim ke Prancis – dalam tindakan keras terhadap apa yang disebutnya “separatisme”.

Dia mengatakan pemerintah telah meminta badan Muslim negara itu untuk melatih para pengkhotbah di Perancis dan dalam bahasa Prancis untuk mencegah penyebaran apa yang disebutnya sebagai Islam politik.

Sumber: Yeni Safak