
TURKINESIA.NET – ISLAMABAD. Menjelang kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke ibukota Pakistan, Islamabad untuk kunjungan resmi dua hari, “#Marhaba Erdogan” [Halo Erdogan] telah menjadi tren Twitter utama pada hari Kamis di negara tersebut.
Juga tagar #WelcomeErdoganToPakistan tetap menjadi tren teratas di platform microblogging dan jejaring sosial di Pakistan.
Puluhan ribu pengguna media sosial di Twitter dan Facebook memposting pesan dengan tagar “#Marhaba Erdogan” dan “#WelcomeErdoganToPakistan”.
Tak ketinggalan beberapa politisi dan pejabat juga memposting di media sosial, menyambut Erdogan ke Islamabad.
Maleeha Lodhi, mantan utusan Pakistan untuk PBB, dalam pesannya di Twitter mengatakan: “Ketika Pakistan bersiap untuk menyambut Presiden Erdogan dari Turki ke Islamabad, ini mengingatkan lagi ke bulan September 2019 ketika kami menyelenggarakan dialog tingkat tinggi tentang ujaran kebencian, dengan Turki sebagai tuan rumah bersama, di mana kedua pemimpin berbicara tentang Islamofobia.”
Inayatullah Khan, mantan menteri senior dan anggota Majelis Khyber Pakhtunkhwa barat laut, juga memposting foto Erdogan di Facebook dan mengatakan kunjungan ini akan semakin menambah erat hubungan persaudaraan antara kedua negara Muslim.
“Saya menyampaikan sambutan hangat kepada Tayyip Erdogan dalam kunjungannya ke Pakistan. Di bawah kepemimpinannya, Turki telah menyaksikan transformasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, menjadi negara industri maju yang demokratis dan maju dengan perubahan luar biasa dalam pertumbuhan PDB, kemajuan teknologi, Pendidikan dan kesehatan. Selain itu telah menunjukkan kepemimpinan untuk umat Islam,” kata Khan dalam pesannya.
Otoritas lokal di Islamabad telah menghiasi jalan-jalan utama dengan bendera Turki dan Pakistan serta potret Erdogan, bersama Presiden Pakistan Arif Alvi dan Perdana Menteri Imran Khan, dengan tulisan slogan-slogan seperti “Persahabatan Pakistan-Turki Langsung” di poster dan baliho.
Menurut para pejabat, selama kunjungan Erdogan, kedua negara diharapkan menandatangani beberapa perjanjian untuk meningkatkan perdagangan bilateral dan kerja sama di berbagai sektor.
Sumber: Anadolu Agency Indonesia