Saturday, August 9, 2025
Afrika

Tentara Turki dan Yunani berpotensi bentrok di Libya

TURKINESIA.NET – ATHENA – Yunani menawarkan untuk mengirim tentaranya ke Libya dengan misi memantau gencatan senjata dua kubu yang bertikai di negara tersebut. Namun, tawaran itu justru berpotensi menyebabkan bentrok tidak langsung antara tentara Yunani dan tentara Turki yang selama ini berseteru.

Menteri Luar Negeri Yunani, Nikos Dendias, mengumumkan bahwa pemerintahnya bersedia mengerahkan pasukan ke negara Afrika Utara tersebut untuk memantau gencatan senjata antara Tentara Nasional Libya (LNA) dan pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang berbasis di Tripoli.

Tawaran itu diajukan setelah Dendias bertemu dengan pemimpin LNA, Jenderal Khalifa Haftar. Pasukan Haftar selama ini memerangi pasukan loyalis GNA di Tripoli. GNA merupakan pemerintah Libya yang diakui PBB.

Ankara telah memberikan dukungan penuh pada GNA dengan mengirim pasukan militernya untuk mendukung pemerintah. Ankara juga memperingatkan Haftar agar tidak melanjutkan serangan militernya.

Mantan diplomat Yunani, Leonidas Chrysanthopoulos, mengatakan situasi di Libya dapat memiliki implikasi geopolitik yang lebih luas. Menurutnya, pasukan Athena dapat terlibat konflik tidak langsung dengan pasukan Ankara karena kedua negara masih bersengketa soal pengeboran di lepas pantai Kreta.

Turki dan Yunani sebenarnya sama-sama anggota NATO, namun keduanya berseteru soal sengketa wilayah di Siprus yang sudah berlangsung beberapa dasawarsa. Kedua pihak sudah beberapa kali nyaris konfrontasi militer baik di laut maupun di udara.

Sumber: Sindonews.com

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Tentara Turki dan Yunani berpotensi bentrok di Libya […]

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x