
TURKINESIA.NET – ANKARA. Pasukan penjaga pantai Turki dalam lima tahun terakhir menahan 238.158 migran gelap yang mencoba menyeberang ke Eropa melalui Laut Aegea, Mediterania, dan Laut Hitam.
Para migran ini berangkat dalam perjalanan berbahaya melalui laut dan berjalan kaki untuk menghindari gejolak politik dan ekonomi di negara asal mereka.
Menurut informasi yang dihimpun oleh Anadolu Agency, migran gelap yang mencoba menyeberang ke Eropa mencapai rekor 91.611 pada tahun 2015.
Pasukan penjaga pantai mengumpulkan 37.130 migran pada 2016, 21.937 pada 2017, dan 26.678 pada 2018.
Setelah perjanjian penerimaan kembali ditandatangani antara Turki dan Uni Eropa pada Maret 2016, jumlah migran yang ditangkap menurun. Angka tersebut melonjak lagi pada 2019 hingga mencapai 60.802.
Jumlah migran gelap yang ditangkap meningkat lebih dari dua kali dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebagian besar inisiatif imigrasi ilegal terjadi pada bulan Agustus di mana tim komando penjaga pantai menangkap 8.245 migran gelap.
Penangkapan ini berlanjut 12.068 migran pada bulan September dan 11.908 pada bulan Oktober.
Sekitar 47.179 migran gelap ditahan oleh Coast Guard Command dan gendarmerie di perbatasan.
654 migran gelap tewas
Setidaknya 654 migran telah tewas dalam lima tahun terakhir di laut.
Di antara korban adalah perempuan dan anak-anak yang meninggal karena tenggelam atau hipotermia.
Pada 2015, 279 migran gelap kehilangan nyawa di laut, diikuti oleh 192 pada 2016, 56 pada 2017, 93 pada 2018, dan 34 pada 2019.
Dalam lima tahun terakhir, 646 orang ditangkap karena penyelundupan manusia.
Sumber: Anadolu Agency