TURKINESIA.NET – DOHA. Turki dan Malaysia akan menandatangani berbagai kesepakatan untuk memperkuat kerja sama, terutama di sektor pertahanan, kata Menteri Industri dan Teknologi Turki Mustafa Varank pada hari Rabu [04/12].
“Langkah-langkah ini akan menguntungkan kedua negara sebagai nilai tambah, baik melalui pertumbuhan perdagangan dan transfer teknologi,” kata Varank kepada Anadolu Agency selama kunjungannya ke Qatar untuk pertemuan persiapan menjelang KTT Kuala Lumpur 2019.
Ia menambahkan, proyek-proyek yang mendebarkan akan menjadi perbincangan hangat selama KTT Kuala Lumpur.
Para menteri dari Turki, Malaysia, Qatar, Indonesia dan Pakistan berkumpul di Doha beberapa hari sebelum KTT Kuala Lumpur yang akan diadakan untuk merevitalisasi aspek ekonomi dan sosial peradaban Islam.
“Kami berencana untuk membangun pusat keunggulan di antara pusat penelitian kami,” kata Varank.
Pusat keunggulan bertujuan untuk melakukan proyek bersama dan investasi, katanya.
“Oleh karena itu, KTT ini menargetkan untuk membawa negara-negara Islam lebih jauh melalui pengaturan saluran komunikasi yang efektif di bidang industri, teknologi, dan inovasi,” tambah menteri tersebut.
KTT ini akan diadakan pada 18-21 Desember untuk membahas hambatan terhadap pembangunan berkelanjutan dan mengembangkan solusi kebijakan yang berorientasi pada hasil.
Nota kesepahaman bilateral dan multilateral akan dicantumkan dalam berbagai bidang seperti pertahanan, keamanan pangan, pemuda, serta industri dan teknologi selama pertemuan puncak. [Anadolu Agency]
