
TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Turki akan segera memulai proyek saluran air Kanal Istanbul, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 12 Desember.
“Kami akan memulai Kanal Istanbul secepat mungkin dengan tender,” kata Erdogan dalam pertemuan proyek sosial 100.000 rumah untuk orang-orang berpenghasilan rendah di ibukota Ankara.
Erdogan menambahkan bahwa Kanal Istanbul adalah “proyek untuk melindungi Bosphorus dari bencana serius.”
Dengan proyek ini, pemerintah bertujuan untuk membuka pelayaran buatan antara Laut Hitam dan Laut Marmara untuk mengurangi lalu lintas kapal tanker minyak melalui Bosphorus serta membangun daerah pemukiman tahan gempa baru di sepanjang saluran.
Dikenal sebagai “proyek gila,” Kanal Istanbul telah menjadi agenda pemerintah sejak 2011, tetapi realisasinya telah ditunda beberapa kali karena masalah keuangan dan masalah lingkungan.
Jika selesai, jalur air buatan tersebut akan menjadi kanal sepanjang 43 kilometer dan selebar 400 meter yang dilintasi enam jembatan.
Proyek itu diperkirakan selesai pada 2023.
Kanal tersebut nantinya akan mempermudah lalu lintas pengiriman barang Laut Hitam – Laut Marmara, khususnya lalu lintas tanker minyak yang melewati Selat Bosporus.
Kanal sepanjang 45 kilometer (hampir 28 mil) itu akan dibangun di koridor Kucukcekmece-Sazlidere-Durusu Istanbul, untuk memfasilitasi kapasitas 160 kapal per hari. [Hurriyet/Anadolu]