Aboutreka puji Ozil bela Uighur, “dia tolak tawaran klub China yang gajinya dua kali lipat dibanding Arsenal”

TURKINESIA.NET – DOHA. Bintang sepak bola Mesir Mohamed Aboutrika pada hari Minggu [15/12] memuji Mesut Ozil, pemain Jerman keturunan Turki atas sikapnya membela Muslim Uighur dalam menghadapi kekejaman China.
Aboutreka menggambarkan sikap Ozil sebagai “berani” dan “atlet dengan hati nurani yang baik.”
Bintang sepak bola Arsenal Mesut Özil telah berbagi cuitan di Twitter, menyesalkan kurangnya kemarahan di dunia Muslim terhadap penindasan yang dihadapi oleh minoritas Uighur di Turkestan Timur.
Akibat cuitannya itu, stasiun televisi milik negara China, CCTV, memotong pertandingan antara Arsenal dan Manchester City dari program siarannya. Ozil juga dihapus dari game PS di China.
Mengomentari hal itu, Aboutreka mengatakan pada saluran “BN Sport” untuk pertandingan Arsenal dan Manchester City, “Posisi Ozil akan mendapat dampak dari China.”
Aboutreka menunjukkan bahwa “di awal musim Ozil telah menolak tawaran untuk bergabung dengan liga China, meskipun itu dua kali gajinya dengan Arsenal.”
Salah satu klub Liga China untuk rela mengeluarkan dana sebesar 100 juta pounds atau sekira Rp1.6 triliun agar bisa mendapatkan jasanya. Ozil mengaku tak membutuhkan waktu lama untuk menolak ajakan bergabung dari salah satu tim Liga China itu.
“Ketika saya mendapat tawaran dari Tiongkok musim panas lalu. Namun, saya tidak perlu nasihat dari Robert Pires karena tawaran itu terlalu absurd. Klub Liga China itu sudah siap untuk membayar saya 100 juta pounds bersih selama periode lima tahun. Uang yang jumlahnya seperti di cerita dongeng itu melampaui batas imajinasi saya,” ungkap Ozil, seperti dikutip dari Express, Senin (17/4/2017).
“Meski demikian, butuh waktu kurang dari tiga menit untuk menolak tawaran itu. Agen saya, Erkut, menelepon saya untuk memberi tahu saya tentang tawaran itu dan saya tanpa menunggu lama untuk menolaknya,” lanjutnya.
Aboutreka menambahkan, “Ozil sekarang membayar sikapnya yang kuat dan berani.” Aboutreka menganggap bahwa Ozil “memberikan teladan bagi atlet dengan hati nurani, dan memiliki keberanian yang tidak kita miliki.”
Dia menambahkan: “Saya berterima kasih kepadanya untuk sikap ini, dan karena dia telah menjadi panutan bagi para atlet, mengekspresikan pendapatnya dan apa yang dia rasakan.”
Ozil yang bergabung dari Real Madrid pada tahun 2013, sekarang berkomitmen untuk Arsenal hingga 2021 dan telah menyarankan dia bisa tinggal di Stadion Emirates untuk sisa karirnya.
Sumber: Daily Sabah/Okezone/Jurnas
Wah jangan beranggapan negatif selalu, terkadang kita harus berfikiran positif untuk menyongsong masa depan yang penuh harapan. Suka banget sama tulisannya.