
TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki kini memiliki sekitar 1.100 stasiun pemantauan gempa untuk membantu memprediksi guncangan dan melindungi keselamatan publik di seluruh negeri, kata pihak berwenang pada Minggu.
Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turki mengumumkan di Twitter bahwa lembaga tersebut telah mendirikan stasiun pemantauan gempa yang ke 1.100.
AFAD merupakan jaringan pemantauan gempa terbesar kedua di Eropa, yang didirikan pada 2009.
“Dengan jaringan pemantauan gempa terbesar kedua di Eropa, kita dapat mengukur gempa lebih tepat,” tambah badan tersebut, yang merupakan divisi dari Kementerian Dalam Negeri Turki.
Sumber:Â Anadolu Agency Indonesia
Subscribe
0 Comments
Oldest