TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Kementerian Luar Negeri Turki pada Jumat mengecam pernyataan dari seorang pejabat senior bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengaitkan zona aman yang akan didirikan di utara Suriah dengan Pembantaian Srebrenica.
“Kami mengutuk keras dan sepenuhnya menolak pernyataan yang dibuat oleh Panos Moumtzis, Koordinator Kemanusiaan Regional PBB untuk Krisis Suriah, di mana dia menghubungkan zona aman yang akan dibangun di Suriah timur laut dengan genosida Srebrenica,” kata juru bicara Kemlu Turki Hami Aksoy dalam sebuah pernyataan.
Berbicara kepada wartawan di Jenewa pada hari Senin, Moumtzis berkata: “Bagi kami sebagai PBB, konsep zona aman adalah konsep yang memiliki sejarah pahit dan sebenarnya kami tidak pernah mempromosikan atau mendorong.”
“Kami tidak berpikir itu adalah sesuatu hal yang berhasil untuk PBB, dengan mengingat Srebrenica dan apa yang telah terjadi di masa lalu,” kata Moumtzis.
“Reaksi Turki terhadap pernyataan tidak bertanggung jawab ini, yang mana telah melampaui batasnya, telah disampaikan kepada para pejabat PBB,” kata Aksoy.
Dia menekankan bahwa Turki melakukan upaya terbaik untuk mencegah genosida Srebrenica.
Masyarakat Turki sangat sensitif terhadap tema genosida Srebrenica dan karenanya pola pikir yang menyimpang sama sekali tak dapat diterima,” ungkap Jubir Kemlu Turki itu.
Sumber: Anadolu Agency Indonesia