Tuesday, June 24, 2025
AmerikaInternasional

Erdogan buang surat ancaman Trump ke tong sampah sebelum umumkan operasi militer ke Suriah

TURKINESIA.NET – ANKARA. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membuang surat dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump “ke tempat sampah.”

“Tanggal pada surat itu adalah 9 Oktober, hari yang sama kami memulai Operation Peace Spring. Presiden kami memberikan respons terbaik dengan meluncurkan operasi pada hari yang sama jam 4 sore,” kata pejabat Turki kepada Middle East Eye.

Gedung Putih mengkonfirmasi pada 16 Oktober bahwa surat Trump kepada Erdogan yang diungkapkan di media sosial adalah asli.

“Anda tidak ingin bertanggung jawab pada pembantaian ratusan warga dan Saya tidak ingin bertanggung jawab pada kerusakan ekonomi Turki- dan akan saya lakukan. Saya sudah pernah memberi Anda sebuah contoh sederhana dengan segala hormat ke Pastor Brunson.

Saya tengah berkerja keras untuk menangani masalah Anda. Jangan mengecewakan dunia. Anda dapat berbuat banyak. Jenderal Mazloum (pemimpin SDF) sudah mau bernegosiasi dengan mu dan dia bersedia membuat kesepakatan yang sebelumnya dunia belum pernah lakukan. Saya percaya menyampaikan isi suratnya kepada saya, yang baru saya terima. [Trump mengatakan dia secara rahasia melampirkan Erdogan salinan surat yang telah dikirim Mazloum kepadanya].

Sejarah akan mencatat Anda sebagai orang baik jika Anda melakukan ini secara benar dan cara yang berkemanusiaan. Dunia akan melihat Anda selamanya sebagai orang jahat jika hal baik tidak terjadi. Jangan jadi pria sok jago. Jangan bertindak bodoh! Saya akan menghubungi Anda lagi nanti.”

[adinserter name=”Block 1″]

Surat ini menggunakan kalimat dan tanda baca yang mirip dengan kebiasaan Trump di Twitter. Surat ini dibuat di hari yang sama ketika Turki melancarkan operasi militer melawan kelompok Kurdi di Utara Suriah.

Sebagai tanggapan, sumber di kepresidenan Turki mengatakan: “Presiden Erdogan menerima surat itu, menolak isinya sepenuhnya dan melemparkannya ke tempat sampah.”

Surat 9 Oktober dirilis oleh Gedung Putih pada hari Rabu ketika Trump berjuang untuk memperbaiki citra politiknya setelah keputusannya untuk menarik pasukan AS dari Suriah utara, membuka jalan bagi serangan Turki terhadap sekutu-sekutu Kurdi Amerika.

Pengungkapan surat Trump ke Erdogan disinyalir sebagai upaya untuk mendukung pandangan Trump, bahwa dia tidak memberi Turki lampu hijau untuk menyerang Suriah. Banyak anggota parlemen sangat kritis terhadap keputusannya untuk mengeluarkan pasukan Amerika dari zona konflik.

[adinserter name=”Block 1″]

Presiden AS tersebut telah menghadapi kritikan keras atas keputusannya menarik pasukan AS, dimana beberapa orang mengatakan bahwa keputusan tersebut memberi Turki “lampu hijau” untuk mengirimkan serangan militer. Sebagian besar kritik justru datang dari dalam partai Trump sendiri.

Dalam sebuah teguran bipartisan yang langka terjadi, 129 anggota Partai Republik presiden di Dewan Perwakilan Rakyat bergabung dengan Demokrat untuk secara resmi mengecam langkah tersebut dalam sebuah pemungutan suara pada hari Rabu. []

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x