TURKINESIA.NET – HATAY. Lujain Kifretune, seorang gadis Suriah berusia 9 tahun yang wajahnya cacat ketika sebuah bom barel menghantam rumahnya di Suriah, sekarang memperoleh kembali kebahagiaan setelah menjalani perawatan di Turki.
Sisi kanan wajahnya terbakar satu setengah tahun yang lalu dalam ledakan ketika pasukan rezim Bashar Assad menjatuhkan bom barel atas rumah keluarganya di Saraqib, sebuah kota di provinsi Idlib.
Ayahnya, Mahmoud mengatakan serangan itu mengubah kehidupan mereka. Mahmoud kehilangan orang tuanya, bibi dan putra berusia 7 bulan, sementara putra lainnya yang berusia 7 tahun, Omar, kehilangan kaki kanannya. Putranya telah menerima kaki palsu, tetapi tidak ada pilihan perawatan untuk Lujain di Suriah yang dilanda perang.
Keluarga itu datang ke Turki 11 bulan lalu untuk menjalani perawatan dan berlindung di Hatay, sebuah kota perbatasan tempat ribuan pengungsi Suriah yang melarikan diri dari perang sipil telah menetap dalam beberapa tahun terakhir.
Sekelompok dermawan di Hatay telah membantu perawatan Lujain di sebuah rumah sakit Istanbul.
“Alhamdulillah putri saya tersenyum lagi setelah operasi yang sukses. Dia sangat baik sekarang dan telah kembali ke sekolah. Saya berterima kasih kepada Turki, kepada semua orang yang membantu kami,” katanya kepada Anadolu Agency (AA).
Lujain yang harus putus sekolah karena konflik di negara asalnya, sekarang dengan bahagia kembali ke bangku sekolah dasar di distrik Reyhanlı, Hatay.
“Senang bisa tersenyum lagi. Saya bisa bermain dengan teman-teman saya (tanpa harus khawatir tentang wajah saya),” kata Lujain.
[adinserter block=”1″]
Perawatan untuk menghilangkan bekas luka di wajahnya sedang berlangsung.
Lujain mengatakan dia ingin menjadi dokter di masa depan untuk membantu anak-anak seperti dirinya. [Daily Sabah]
