Friday, August 8, 2025
AfrikaInternasional

Bantuan-bantuan Turki membuat Somalia lebih baik

TURKINESIA.NET – MOGADISHU. Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TİKA) telah meningkatkan jangkauan bantuan hingga ke Somalia. Dengan bantuan-bantuan itu hubungan bilateral kedua negara menjadi lebih mendalam.

Koordinator TİKA di Somalia, Galip Yılmaz, berbicara kepada Anadolu Agency (AA), mengatakan bahwa proyek-proyek Turki di Somalia telah mengubah negara itu. Mulai dari menyediakan lapangan kerja bagi ribuan warga Somalia hingga menciptakan ekonomi yang berkembang pesat serta banyak peluang bisnis.

“Kami telah mendirikan sekolah pertanian di [ibukota] Mogadishu. Lebih dari 400 siswa dari seluruh negeri terlibat dalam studi pertanian tingkat lanjut di sini,” kata Yılmaz.

“Kami juga membangun rumah sakit paling maju dan modern di Afrika Timur di ibukota,” katanya, merujuk ke Rumah Sakit Recep Tayyip Erdogan, yang dinamai sesuai dengan nama presiden Turki.

Dia mengatakan TİKA juga telah merenovasi masjid, sekolah, dan jalan di berbagai wilayah Somalia.

TİKA juga merenovasi gedung parlemen Somalia yang rusak dalam serangan bom oleh militan al-Shabaab pada 2014. Serangan tersebut menewaskan 10 orang, termasuk anggota parlemen.

“Proyek-proyek kami meliputi pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan program pembangunan lainnya, dan kami [Turki] akan terus mendukung orang-orang Somalia,” tambah Yılmaz.

Jalan-jalan baru yang telah dibangun oleh TİKA untuk menghilangkan sistem transportasi buruk yang dapat menghambat perkembangan bisnis.

Mereka juga telah meluncurkan proyek perlebahan dan mendirikan 30 panti asuhan di Somalia.

[adinserter name=”Block 1″]

Lembaga ini juga menjalankan 25 proyek kincir air di Somaliland dan 20 di Somalia untuk meningkatkan sistem irigasi dan output daya. Sejak 2011, TIKA telah mengambil bagian dalam lebih dari 150 proyek di negara ini.

Turki, di bawah pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa, meluncurkan inisiatif untuk menjangkau negara-negara Afrika.

Bantuan besar di puncak kelaparan tahun 2011, membuat banyak orang Somalia menjadi sangat menyukai Turki. Bantuan tersebut terus mengalir, sebagian besar dari perusahaan swasta.

TIKA telah membangun sekolah, rumah sakit, infrastruktur dan menyediakan beasiswa bagi warga Somalia untuk belajar di Turki.

Presiden Erdogan telah mengunjungi Mogadishu dua kali sejak sejak 2011. Dia adalah pemimpin non-Afrika pertama yang telah mengunjungi negara yang sudah 20 tahun dilanda perang.

[adinserter name=”Block 1″]

Telah terjadi perkembangan pesat pada nilai perdagangan kedua negara. Pada 2010, ekspor Turki ke Somalia hanya mencapai $ 5,1 juta. Dalam lima tahun, angka ini menggelembung menjadi $ 123 juta. Dalam kurun waktu beberapa tahun, Turki telah beralih dari sumber impor terbesar ke-20 Somalia menjadi terbesar kelima. [Daily Sabah]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x