TURKINESIA.NET – ANKARA. Peringatan 566 penaklukan Istanbul oleh Ottoman hari ini diperingati dengan berbagai acara. Kemarin, Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengeluarkan pesan menandai ulang tahun penaklukan Istanbul oleh Ottoman yang menjadikan kota itu bagian tak terhapuskan dari Turki.

Erdogan memuji Sultan Muhammad Al-Fatih, Sultan Ottoman yang memimpin penaklukan yang mengakhiri kekuasaan Bizantium.

“Iman, keteguhan, dan kebulatan tekad. Muhammad Al-Fatih dan pasukan heroiknya yang telah dipuji oleh Nabi kita Muhammad, mengilhami kita untuk membawa Turki ke tujuan masa depan pada tahun 2023, 2053, 2071,” kata Erdogan.

Direktur komunikasi kepresidenan Turki, Fahrettin Altun, melalui Twitter juga  memuji Sultan Muhammad Al-Fatih.

“Kami berteriak! Kami mengatakan dengan gigih kepada mereka yang tidak ingin Istanbul menjadi kota Islam, kepada mereka yang mengincar tanah suci ini, kepada orang-orang yang menganggap ‘penganiayaan dimulai pada1453’ Semoga peringatan 566 tahun penaklukan Istanbul diberkati,” cuit Fahrettin Altun via Twitter.

Sultan Mehmet II menaklukkan Istanbul dari Kekaisaran Byzantium yang telah memerintah Kekaisaran Romawi Timur selama lebih dari 1.000 tahun.

Penaklukan tersebut mengubah kota – yang pernah menjadi poros kekuasaan Byzantium – menjadi ibu kota Kekaisaran Ottoman yang baru.

Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad memuji calon penakluk Istanbul yang merupakan kota yang berkali-kali dicoba diambil oleh Muslim sejak lahirnya Islam.

[adinserter name=”Block 1”]

Di bawah pemerintahan Erdogan, pemerintah Turki telah menetapkan serangkaian tujuan ambisius untuk pengembangan Turki. Target tersebut ditetapkan dengan tanggal simbolis seperti seratus tahun Republik pada tahun 2023. Erdogan sendiri sering merujuk pada tanggal simbolis masa depan seperti peringatan 600 tahun penaklukan Istanbul. dan peringatan 1.000 tahun Pertempuran Malazgirt 1071 yang memperkuat dominasi Turki di Anatolia. [Daily Sabah/Anadolu Agency]