
TURKINESIA.NET – ANKARA. Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Kamis [23/05] mengatakan bahwa Turki telah mengatasi semua serangan ekonomi dan tidak runtuh bahkan dalam kondisi global yang sulit.
“Bahkan di masa-masa badai paling keras di ekonomi global, kami berhasil berdiri tegak,” kata Erdogan dalam rapat Kementerian Keluarga, Perburuhan dan Layanan Sosial di Ankara.
“Hari ini, kita terus berjalan melalui target, terlepas dari semua serangan ekonomi yang kita hadapi,” ujar dia.
Presiden menambahkan bahwa Turki telah bertekad untuk menjadi salah satu dari 10 negara terbesar di dunia dengan program ekonomi yang didasarkan pada produksi, pertumbuhan dan pekerjaan.
Dia mencatat ada perkembangan yang signifikan dalam partisipasi perempuan, pemuda dan orang-orang penyandang cacat di angkatan kerja dalam 17 tahun terakhir.
Erdogan juga mengatakan ketika populasi dunia meningkat dengan cepat, masalah ketenagakerjaan menjadi lebih rumit, apalagi dalam periode di mana standar kehidupan menjadi lebih tinggi.
“Ada Amerika dan Eropa, di mana konsumsi telah mencapai tingkat yang luar biasa, di sisi lain ada Afrika dan Asia, di mana anak-anak mati kelaparan, kekurangan air dan obat-obatan,” tambah dia, menekankan pada situasi yang memburuk.
[adinserter name=”Block 1″]
Setelah berpidato, Erdogan mengadakan pertemuan dengan Direktur Jenderal Organisasi Buruh Internasional (ILO) Guy Ryder, yang datang ke Turki untuk menghadiri pertemuan Majelis Kerja.
“Sejak Turki bergabung dengan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Buruh Internasional pada 1932, hubungan kita dengan Turki telah menjadi sangat kuat di berbagai bidang seperti prinsip-prinsip dan hak-hak mendasar di tempat kerja, kesehatan dan keselamatan kerja dan integrasi para pengungsi ke pasar tenaga kerja,“ kata Ryder.
Dia menyampaikan tekad untuk memastikan masa depan kehidupan kerja dan masa depan negara-negara anggota ILO.
“Bersama dengan Turki, ILO berbagi pertanggungjawaban masa depan yang menyediakan keamanan ekonomi dan keadilan sosial untuk semua orang,” tambah Ryder.
[adinserter name=”Block 1″]
Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki Fahrettin Altun; Juru bicara kepresidenan Ibrahim Kalin dan Menteri Keluarga, Perburuhan dan Layanan Sosial Zehra Zumrut Selcuk juga hadir dalam pertemuan tersebut. [Anadolu Agency]