Tuesday, June 24, 2025
Internasional

Menlu Turki kecam kemunafikan Eropa terkait hukuman mati 9 pemuda di Mesir

TURKINESIA.NET – ANKARA. Menteri Luar Negeri Turki pada hari Selasa [26/02/2019] mengecam “kemunafikan” para pemimpin Eropa karena menghadiri pertemuan puncak di Mesir setelah terjadinya eksekusi terhadap 9 pemuda pekan lalu di negara tersebut.

“Ini adalah standar ganda dan kemunafikan bahwa semua pemimpin Uni Eropa pergi [ke Mesir] dan [berada] bersama [Presiden Mesir Abdel Fattah] al-Sisi,” Mevlut Cavusoglu mengatakan kepada wartawan di Ankara.

Pernyataan Cavusoglu muncul setelah KTT Uni Eropa-Arab pertama dibuka di Sharm el-Sheikh pada hari Minggu dengan partisipasi besar dari para pejabat Eropa meskipun terjadi eksekusi massa sembilan para pemuda sehubungan dengan pembunuhan tahun 2015.

Terkait pernyataan “ancaman” UE atas Turki yang mempertimbangkan untuk  memulihkan hukuman mati setelah upaya kudeta tahun 2016, Cavusoglu menuduh UE mengambil sikap tidak konsisten setelah eksekusi di Mesir.

Organisasi Teroris Fetullah (FETO) dan pemimpinnya yang berbasis di AS Fetullah Gulen mengatur kudeta yang berhasil digagalkan pada 15 Juli 2016. Kudeta tersebut menyebabkan 251 orang menjadi martir dan hampir 2.200 terluka.

Ankara juga menuduh FETO berada di balik kampanye jangka panjang untuk menggulingkan negara melalui proses infiltrasi lembaga-lembaga Turki, khususnya militer, polisi, dan pengadilan.

“Negara-negara ini [Eropa] sebenarnya tidak memiliki nilai lagi,” kata Cavusoglu, menambahkan bahwa rasisme, xenofobia, dan ekstremisme telah “mengikis” apa yang mereka sebut “nilai-nilai umum Eropa”.

Pekan lalu, otoritas Mesir mengeksekusi sembilan pemuda yang dituduh membunuh Hisyam Barakat, jaksa agung Mesir, pada 2015.

Amnesty International mengatakan orang-orang itu dihukum atas tuduhan terorisme setelah “pengadilan yang sangat tidak adil” dinodai oleh dugaan penyiksaan.

Hukuman tersebut dilakukan meskipun ada permintaan dari berbagai kelompok hak asasi internasional untuk penundaan eksekusi.

Awal bulan ini, pihak berwenang Mesir mengeksekusi enam orang lagi dalam dua kasus terpisah atas pembunuhan seorang putra hakim dan seorang perwira polisi senior.

Mesir terus dilanda kekerasan dan kekacauan sejak tentara menggulingkan Mohamed Morsi, presiden pertama yang dipilih secara bebas di negara itu, dalam kudeta tahun 2013. [Anadolu Agency]

2.5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Menlu Turki kecam kemunafikan Eropa terkait hukuman mati 9 pemuda di Mesir […]

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x