TURKINESIA.NET – BEIRUT. Turki tetap loyal kepada perjuangan dan rakyat Palestina, kata Ahmed Abdulhadi, perwakilan Hamas di Lebanon, pada hari Jumat [02/03/2019].
“Bersama dengan beberapa negara lain, Turki telah mendukung rakyat Palestina, meskipun ada desakan dari sejumlah negara Arab untuk menormalkan hubungan mereka dengan Israel,” kata Abdulhadi kepada Anadolu Agency.
Turki, tambahnya, telah “menghancurkan” blokade Israel selama bertahun-tahun di Jalur Gaza dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah yang diperangi melalui laut – dengan mengorbankan beberapa nyawa warga Turki, merujuk kepada peristiwa armada kemanusiaan Mavi Marmara.
Sebuah serangan oleh pasukan komando Israel terhadap armada bantuan Mavi Marmara Turki pada tahun 2010 menyebabkan kematian delapan warga negara Turki dan satu orang Amerika keturunan Turki. Seorang penumpang kesepuluh meninggal setelah hampir empat tahun dalam keadaan koma.
Sejak 2007, Jalur Gaza yang dikuasai Hamas telah menderita di bawah blokade Israel/Mesir yang telah menghancurkan ekonominya dan merampas [hak] sekitar dua juta penduduk dari banyak kebutuhan pokok.
Mengenai hubungan Palestina-Lebanon, Abdulhadi menyerukan peningkatan “hubungan berbasis keamanan” kedua negara.
Dia juga meminta para pejabat Libanon untuk meringankan pembatasan keamanan yang dikenakan terhadap warga Palestina yang tinggal di kamp-kamp pengungsi di Lebanon. [Yeni Safak]
